Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Anggaran DPR Berharap Ada Gebrakan Menko Baru

Editor

Yuliawati

image-gnews
Kiri-kanan: Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Kiri-kanan: Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Badan Anggaran DPR, Achmadi Noor Supit berharap perombakan kabinet  mampu membenahi koordinasi kementerian. Selama ini, masalah koordinasi baik internal maupun antarkementerian kerap dikeluhkan. Karena dua kementerian koordinator yang dijabat orang baru dapat mengubah kondisi tersebut.

Menurut dia, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli adalah sosok yang kuat. "Tapi hal ini tak langsung mempermudah koordinasi menteri-menteri yang ada di bawahnya," kata Achmadi di komplkes DPR Senayan, Jumat 14 Agustus 2015.

Ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja memiliki karakter khusus. Salah satu contohnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang disebut punya gaya "main terabas". Ia mengatakan, Susi bukan hanya kesulitan berkoordinasi dengan menteri lain, tetapi juga di internal kementeriannya. "Menterinya jalan sendiri tapi birokrasinya enggak, kan enggak cocok," kata dia.

Padahal, kata dia, koordinasi antar kementerian ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan pasar. Saat ini, pasarr tengah dibuat resah akibat nilai tukar rupiah yang terus merosot. "Ini harus jadi warning untuk menteri-menteri ekonomi," kata dia.

Achmadi menunggu kinerja sosok-sosok baru dalam tim ekonomi Jokowi untuk mempercepat penyerapan anggaran. Terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, salah satu cara mengembalikan kepercayaan pasar adalah dengan menunjukkan pertumbuhan ekonomi itu masih ada.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengomentari nilai tukar rupiah yang terus tertekan. Menurut dia, fluktuasi mata uang rupiah sangat tergantung dan ditentukan invetasi yang masuk, terutama dalam bentuk valuta asing dolar.


Dia menuturkan jika investasi masuk maka tekanan terhadap kurs rupiah lebih reda. "Semuanya itu sangat tergantung seberapa berhasil kita mengundang, sekarang ini, senang atau tidak senang, sangat ditentukan oleh investasi masuk terutama dalam dolar," katanya.

Melemahnya rupiah, menurut Darmin, bukan disebabkan hanya sentimen pasar namun juga berbagai hal yang berkaitan. "Bukan sekedar faktor ketidakpercayaan pasar, tapi juga pengaruh internasional dan regional. Penyebabnya ya gabungan dari ketiganya, bukan hanya satu faktor," katanya.

Darmin mengakui faktor-faktor yang membuat rupiah tertekan masih akan berlangsung. Meski demikian, dia yakin perubahan situasi ekonomi saat ini tergantung dari kerja keras dari pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TRI ARTINING PUTRI | ALI HIDAYAT

 


 

Ketua Badan Anggaran DPR, Achmadi Noor Supit, mengatakan adanya perombakan kabinet akan berguna jika mampu membenahi koordinasi kementerian. Selama ini, masalah koordinasi baik internal maupun antarkementerian kerap dikeluhkan.


Menurut dia, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli adalah sosok yang kuat. "Tapi hal ini tak langsung mempermudah koordinasi menteri-menteri yang ada di bawahnya," kata Achmadi.

Ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja memiliki karakter khusus. Salah satu contohnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang disebut punya gaya "main terabas". Ia mengatakan, Susi bukan hanya kesulitan berkoordinasi dengan menteri lain, tetapi juga di internal kementeriannya. "Menterinya jalan sendiri tapi birokrasinya enggak, kan enggak cocok," kata dia.

Padahal, kata dia, koordinasi antar kementerian ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan pasar. Saat ini, pasarr tengah dibuat resah akibat nilai tukar rupiah yang terus merosot. "Ini harus jadi warning untuk menteri-menteri ekonomi," kata dia.

Achmadi menunggu kinerja sosok-sosok baru dalam tim ekonomi Jokowi untuk mempercepat penyerapan anggaran. Terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, salah satu cara mengembalikan kepercayaan pasar adalah dengan menunjukkan pertumbuhan ekonomi itu masih ada.Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengomentari nilai tukar rupiah yang terus tertekan. Menurut dia, fluktuasi mata uang rupiah sangat tergantung dan ditentukan invetasi yang masuk, terutama dalam bentuk valuta asing dolar.


Dia menuturkan jika investasi masuk maka tekanan terhadap kurs rupiah lebih reda. "Semuanya itu sangat tergantung seberapa berhasil kita mengundang, sekarang ini, senang atau tidak senang, sangat ditentukan oleh investasi masuk terutama dalam dolar," katanya di kompleks DPR, Jumat 14 Agustus 2015. 

Melemahnya rupiah, menurut Darmin, bukan disebabkan hanya sentimen pasar namun juga berbagai hal yang berkaitan. "Bukan sekedar faktor ketidakpercayaan pasar, tapi juga pengaruh internasional dan regional. Penyebabnya ya gabungan dari ketiganya, bukan hanya satu faktor," katanya.

Darmin mengakui faktor-faktor yang membuat rupiah tertekan masih akan berlangsung. Meski demikian, dia yakin perubahan situasi ekonomi saat ini tergantung dari kerja keras dari pemerintah.

TRI ARTINING PUTRI | ALI HIDAYAT

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

15 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

8 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

57 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.