Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Kulon Progo Dibangun, Produksi Pertanian Turun  

image-gnews
Sejumlah petani memasukkan bom asap berisi racun tikus ke dalam lubang tikus saat mengikuti tangkap tikus massal di persawahan kelurahan Sidoluhur, kecamatan Godean, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/7). TEMPO/Suryo Wibowo
Sejumlah petani memasukkan bom asap berisi racun tikus ke dalam lubang tikus saat mengikuti tangkap tikus massal di persawahan kelurahan Sidoluhur, kecamatan Godean, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/7). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Produksi komoditas pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta menurun akibat alih fungsi lahan pertanian. Satu di antara penyebabnya adalah adanya pembangunan mega proyek calon bandar udara baru di Kabupaten Kulon Progo.

Data Badan Pusat Statistik  DIY menunjukkan penurunan produksi itu terjadi pada komoditas padi di sawah, padi di ladang, dan jagung. Produksi padi sawah di DIY tahun 2015 diprediksi sebesar 712.330 ton gabah kering giling. Sedangkan, produksi padi tahun 2014 sebesar 719.194 ton. Dengan begitu terjadi penurunan sebesar 6.864 ton atau 0,95 persen.

“Penurunan produksi tahun 2015 diperkirakan karena penurunan luas panen,” kata Kepala BPS DIY,Bambang Kristianto, Senin, 6 Juli 2015.

Luas panen tahun 2015 diprediksi turun menjadi 111.426 hektare. Sedangkan tahun 2014 luas panen sebesar 115.667 hektare. Dengan begitu terjadi penurunan seluas 4.241 hektare atau 3,67 persen. Angka ini mengacu pada data angka tetap tahun 2014 dan angka ramalan I tahun 2015. Angka ramalan itu adalah hasil realisasi produksi lahan pada Januari-April tahun 2015 ditambah dengan prediksi pada Mei-Desember tahun 2015.

Sedangkan, produksi padi di ladang tahun 2015 sebanyak 196.84 ton gabah kering giling . Angka itu diperkirakan menurun sebesar 3.545 ton atau 1,77 persen dari produksi padi di ladang tahun 2014 sebesar 200.379 ton. Luas panen padi di ladang turun 448 hektare atau 1,04 persen ketimbang 2014. Yakni 42.788 hektare pada 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang mencontohkan luas panen padi di ladang Kabupaten Kulon Progo menurun hingga 0,76 persen atau menjadi 448 hektare bila dibandingkan dengan tahun 2014. “Menurun karena dipakai untuk mega proyek,” kata Bambang. Sedangkan di Kabupaten Bantul produksi komoditas pertanian menurun karena perbaikan saluran irigasi dan pergeseran pola ladang.

Kepala Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta, Langgeng Wisnu Adinugroho, menyatakan pada tahun 2014, Bulog DIY hanya mampu menyerap beras hasil panen petani Yogyakarta sebanyak 32 ribu ton. Padahal, kata Langgeng kebutuhan beras pada 2014 adalah 51 ribu ton. “Sebanyak 19 ribu ton dari 51 ribu itu Bulog datangkan dari luar Yogyakarta, di antaranya Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Langgeng. Beras kualitas medium yang Bulog beli dari petani disimpan di gudang yang berada di Sleman, Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

9 jam lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.


Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

13 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) triwulan I 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024, dan Indeks Ketimpangan Gender 2023 di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan


Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.