TEMPO.CO, Jakarta -AirAsia Indonesia berencana melantai di bursa. Hal itu dinyatakan oleh bos AirAsia Tony Fernandes di sela World Economic Forum East Asia (WEF-EA) 2015 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Menurut Tony, penjualan saham perdana rencananya akan dilakukan pertengahan tahun depan dan diharapkan menyerap dana sebesar US$ 300 juta. "Kami berharap bisa melakukannya tahun depan," kata Tony, Selasa, 21 April 2015.
Kecelakaan salah satu pesawat Air Asia yang menewaskan 162 penumpang pada tahun lalu tampaknya tak mempengaruhi rencana bisnis AirAsia di Indonesia. Tony menyatakan bahwa dirinya percaya propek bisnis penerbangan di Indonesia masih cerah.
"Kami percaya pada kebijakan Presiden Joko Widodo dan mendorong pertumbuhan patiwisata," ujar Tony.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akan berupaya mendorong pertumbuhan pariwisata. Di antara wacana yang digulirkan adalah pembebasan visa kunjungan dari berbagai negara untuk menarik turis asing.
PINGIT ARIA