Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

image-gnews
Seorang pekerja melakukan pengecekan kereta lori pengangkut tebu di Pabrik Gula Rendeng, Kudus, Jateng, Senin (21/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Seorang pekerja melakukan pengecekan kereta lori pengangkut tebu di Pabrik Gula Rendeng, Kudus, Jateng, Senin (21/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kondisi pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah sangat memprihatinkan. “Pabriknya jadul (jaman dulu) semua. Mesti ada revitalisasi,” ujar dia, 25 Maret.

Namun, untuk merealisasinya, dibutuhkan dana dalam jumlah besar. Ganjar memperkirakan satu pabrik gula membutuhkan investasi sekitar Rp 2 triliun. Saat ini di Jawa Tengah ada 13 pabrik gula yang perlu direvitalisasi. “Butuh anggaran sekitar Rp 26 triliun,” kata Ganjar.

Menurut dia, dana sebesar itu tak mungkin dipenuhi oleh pemerintah provinsi. Sebab, dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah saat ini hanya sekitar Rp 17 triliun. Padahal pabrik gula yang ada saat ini sangat tidak efisien. Misalnya, rendemen gula sangat rendah, yang berujung pada hasil yang tak maksimal.

Ihwal permintaan pupuk subsidi untuk petani tebu, Ganjar menyatakan, pemberian pupuk subsidi akan diberikan sesuai dengan aturan. Sebab, sulit membedakan mana petani dan mana pengusaha besar.

Beberapa pabrik gula yang sudah uzur adalah Pabrik Gula (PG) Jatibarang (Brebes), PG Pangkah (Tegal), PG Sumberharjo (Pemalang), PG Sragi (Pekalongan), PG Weleri, PG Mojo, PG Rendeng, PG Trangkil, PG Tasikmadu. Saat ini akan dibangun satu pabrik gula di Comal, Pemalang, dan Todanan, Blora.

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan, pada 2014 produksi gula kristal di Jawa Tengah surplus 20 ribu ton. Selama 2014, Jawa Tengah memproduksi 290 ribu ton gula. Padahal kebutuhannya hanya 270 ribu ton. Luas lahan tebu naik menjadi 76 ribu hektare dari 73,5 ribu hektare pada 2013 dan 67,1 hekatare pada 2012.

Namun Ketua Umum Asosiasi Tebu Indonesia Arum Sabil menyatakan, meski berusia tua, pabrik gula di Jawa masih mampu berproduksi dengan baik. “Bahkan bisa menghasilkan gula premium,” kata dia, di Jakarta, kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pabrik gula tua tersebut menghasilkan rendemen di atas 10 persen. Arum menyebut beberapa pabrik seperti Pabrik Gula Asembagus (Situbondo, Jawa Timur), Pabrik Gula Ngadirejo, dan Pabrik Gula Gempol Krep di Jawa Timur.

Pabrik-pabrik itu mampu menghasilkan gula berkualitas baik karena menggunakan proses karbonatasi. Pabrik gula yang berdiri pada 1926, Semboro, menggunakan teknik tersebut. Proses karbonatasi menghasilkan gula dengan ICUMSA (standar warna gula) di bawah 100, dan berbutiran halus. “Tapi biaya lebih tinggi 10 persen ketimbang sulfitasi,” kata Arum.

Pabrik tua lainnya, Gempol Krep, masih menggunakan sulfitasi (pemurnian dengan belerang). Gula yang diproduksi juga lebih baik dibanding gula produksi pabrik modern yang menggunakan proses sama. Selain itu, pabrik menggunakan varietas tebu unggulan sebagai bahan baku.

“Walau tua tetap dijaga dengan baik, menggunakan tebu berkualitas bagus,” ujar dia.

Menurut Direktur Jenderal Impor Kementerian Perdagangan Thamrin Latuconsina, di Indonesia terdapat sekitar 62 pabrik gula. Berdasarkan usia, 40 pabrik berusia 100–184 tahun, tiga pabrik berusia 50–99 tahun, 14 pabrik berusia 25–49 tahun, dan lima pabrik baru berusia 25 tahun. Selain pabrik yang memproduksi gula, terdapat 11 pabrik gula rafinasi. 

ROFIUDDIN | URSULA FLORENE SONIA | LN.IDAYANIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

19 jam lalu

Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto memberikan kata sambutan dalam Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.


Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

3 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi


Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

3 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.


3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

3 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?


Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?