TEMPO.CO, New York - Harga minyak mentah dunia pada Selasa, 2 Maret 2015, waktu setempat menguat dipicu memanasnya suhu politik di Libia. Lonjakan harga juga dipengaruhi melimpahnya pasokan minyak di Amerika Serikat.
Harga minyak acuan West Texas Intermediate (WTI) di pasar New York untuk pengiriman April naik 93 sen ke level US$ 50,52 per barel. Begitu pula dengan harga minyak acuan Eropa, Brent North Sea, untuk pengiriman April di pasar London naik US$ 1,48 menjadi US$ 61,02 per barel.
Pengamat perminyakan dari Schneider Electric, Matt Smith, mengatakan suhu politik di Libia memanas. Pasukan militan menyerang terminal ekspor minyak Libia. "Insiden penyerangan ladang minyak Libia oleh pasukan militan berdampak pada pasokan minyak negara itu," kata Smith, seperti dilansir dari Channel News Asia yang mengutip AFP kemarin.
Kenaikan harga minyak juga merupakan imbas limpahan pasokan minyak Amerika. Pekan lalu, Kementerian Energi Amerika melaporkan bahwa stok minyak melonjak 9,4 juta barel menjadi 424,1 juta barel. Pekan ini, Kementerian akan merilis pasokan minyak terbaru.
SETIAWAN ADIWIJAYA