Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Lion Air Yogyakarta-Jakarta Delay 5 Jam  

image-gnews
Sejumlah pasukan Khas TNI AU melintas disamping pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Sejumlah pasukan Khas TNI AU melintas disamping pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Delay berjam-jam pesawat Lion Air ternyata masih terjadi hingga Senin, 23 Februari 2015 awal pekan ini. Salah satunya adalah pesawat Lion Air rute Yogyakarta-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 565 yang sedianya take off pukul 07.30 WIB, tetapi hingga pukul 12.30 WIB belum ada kepastian untuk terbang. "Kami sempat diminta menunggu sampai pukul 09.45 WIB," kata Abdul Hadi Nashir, salah seorang penumpang, kepada Tempo.

Namun, sampai pukul 10.00 WIB, kata Abdul Hadi, belum ada kepastian kapan pesawat akan terbang. Sebagai kompensasi, Lion Air memberikan nasi goreng kepada penumpang.

Untuk meredam emosi penumpang yang mulai tak sabar, pada pukul 10.30 WIB petugas Lion Air meminta penumpang untuk masuk ke pesawat. "Ternyata pesawat enggak berangkat-berangkat," katanya. "Para penumpang kepanasan karena AC-nya enggak nyala," kata Abdul Hadi.

Para penumpang berada di dalam pesawat hingga dua jam. Akhirnya, para penumpang turun lagi ke terminal. Sejumlah penumpang dilaporkan sempat menggebrak meja. Sampai pukul 13.00 WIB tadi, belum ada kejelasan kapan pesawat Yogyakarta-Jakarta diterbangkan. "Dari pihak Lion Air tidak ada yang memberi penjelasan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun Lion Air menyatakan penerbangan sudah normal kembali, kenyataannya di sejumlah bandara masih terdapat keterlambatan penerbangan. Contohnya, di Bandara Juanda dilaporkan ada lima penerbangan yang delay.

Pekan lalu, Rabu, 18 Februari 2015, puluhan penerbangan Lion Air mengalami delay berhari-hari hingga Jumat. Hal ini juga berdampak ke banyak bandara lainnya. Tercatat sebanyak 6.000 penumpang telantar dan Angkasa Pura II terpaksa memberi talangan Rp 3 miliar sebagai uang refund, pengembalian tiket.

IQBAL MUHTAROM   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.