TEMPO.CO, Jakarta - Bosowa Group berencana mengakuisisi 55 persen saham Bloomberg TV Indonesia. Mereka menargetkan proses akuisisi itu bisa rampung dua bulan ke depan. Chief Executive Officer Bosowa Group Erwin Aksa mengatakan proses akuisisi akan dilakukan melalui skema penambahan modal.
"Berapa angka pastinya saat ini, masih dikaji, karena masih ada yang harus diklarifikasi," kata Erwin, Senin, 29 Desember 2014. Rencananya, dana yang akan digunakan untuk melakukan aksi korporasi ini berasal dari kas internal perusahaan. (Lihat: Pensiun, Michael Bloomberg Sumbang Rp 385 Triliun)
Dana itu, ujar Erwin, akan digunakan untuk memperkuat modal Bloomberg TV serta untuk ekspansi usaha dan perbaikan peralatan. Erwin menuturkan salah satu alasan mengapa Bosowa berencana mengakuisisi Bloomberg TV adalah besarnya pasar konsumen, terutama pada sektor jasa media. Selain itu, Bloomberg TV dinilai memiliki konten yang sudah terkenal dan cukup baik.
Chief Executive Officer PT Idea Karya--perusahaan pemegang Bloomberg TV Indonesia--Ziva Narendra Arifin mengatakan hal itu masih sebatas wacana. "Saat ini kami belum bisa melakukan publikasi informasi apa pun," ujarnya. Tahap pembicaraan saat ini juga belum sampai pada proses finalisasi.
Menurut dia, saat ini pemegang saham mayoritas Bloomberg TV Indonesia masih dikuasai oleh beberapa pengusaha besar, seperti bos Saratoga Group, Sandiaga Uno dan Rosan Roeslani.
Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menilai akuisisi Bosowa Group terhadap Bloomberg TV Indonesia merupakan langkah tepat. (Lihat: Sandiaga Uno, Gaya Hidup Sehat dan Bisa Berbagi)
Pasalnya, industri media masih merupakan salah satu sektor yang cukup menarik. "Saya rasa diverifikasi dan konglomerasi seperti ini cukup wajar," tuturnya. (Baca juga: Tempo dan Bosowa Dirikan PT Koran Tempo Makassar)
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
AirAsia Hilang, Nelayan Ini Dengar Ledakan di Belitung
Rumor AirAsia Ditemukan, Apa Kata Angkasa Pura I?