TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan minat investasi menjelang pergantian tahun terus meningkat. "Berdasarkan sistem yang baru (online system), memang cukup besar peningkatan itu," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin, 29 Desember 2014.
Menurut Franky, jika sebelumnya peminat investasi yang tercatat BKPM hanya berkisar 60-70 investor per hari, kini melonjak hampir dua kali lipat. "Sekarang ini bisa 100 sampai 120 investor," paparnya.
Beberapa sektor yang menjadi tujuan investasi adalah energi listrik, pertanian, maritim, serta industri padat karya. Khusus sektor industri, lembaganya menargetkan tercapainya pembukaan lapangan kerja hingga 2 juta tenaga kerja.
Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode Oktober hingga 23 Desember 2014, peminat sektor listrik sebanyak enam perusahaan. Namun baru satu perusahaan menyampaikan komitmen investasi sebesar US$ 550 juta.
Selanjutnya sektor maritim sebanyak empat perusahaan, dua perusahaan telah menyampaikan komitmen investasi senilai US$ 4,15 miliar. Sedangkan di sektor pertanian - terutama untuk hilirisasi CPI, karet dan kakao - ada dua perusahaan yang menyatakan minat dan komitmennya dengan nilai investasi US$ 855 juta.
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Pramugari AirAsia Ini Berencana Mudik ke Palembang
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia