TEMPO.CO, Demak - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti batal hadir dalam acara peresmian program Seribu Kampung Nelayan Mandiri Tangguh Indah dan Maju (Sekaya Maritim) di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 23 Desember 2014. Akibatnya, nelayan kecewa dan kembali ke rumah masing-masing.
Salah seorang warga yang sudah menunggu Susi sejak pagi, Surtinah, begitu penasaran dengan sosok Susi yang amat peduli dengan nasib nelayan. Ia rela menunda menjemur ikan teri hasil tangkapan para nelayan untuk melihat Susi. "Saya sudah siap-siap mau bertemu dengan Ibu Susi, tapi kok katanya enggak datang karena sakit," katanya.
Karena Susi batal hadir akibat sakit, program kerja tersebut diresmikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja. Ini merupakan peresmian kampung nelayan pertama. Rencananya, pada 2015, akan ada seribu desa/kelurahan di 330 pelabuhan dan perikanan di Indonesia yang mendapat manfaat dari program ini.
Menurut Sjarief, program itu untuk meningkatkan pendapat para nelayan. "Jika pendapatan mereka bertambah, tentunya kesejahteraan mereka juga akan membaik," ujar Syarief setelah menandatangi nota kerja sama dengan sejumlah lembaga terkait. (Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Harusnya Melakukan Ini)