TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jaringan bisnis bioskop yang berafiliasi dengan perusahaan Lippo Group, PT Cinemaxx Global Pasifik, akan melebarkan sayap bisnisnya di Tanah Air. Chief Executive Officer Cinemaxx Brian Riady mengatakan, dalam lima-sepuluh tahun ke depan, Cinemaxx akan menggebrak dan punya andil dalam dunia perfilman nasional.
Menurut Brian, ada beberapa alasan yang mendasari Cinemaxx berinvestasi di Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan standar hidup di Indonesia. "Pendapatan dan tingkat kesejahteraan pun semakin tinggi, permintaan hiburan meningkat," katanya dalam peluncuran jaringan bioskop Cinemaxx di Hotel Arya Duta, Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca:Bisnis Drive-in Teater Terancam Bangkrut)
Selain itu, saat ini Indonesia hanya memiliki total 923 layar. Menurut Brian, jumlah ini sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia. "Bisa dikatakan hanya 0,3 kali orang Indonesia menonton bisokop per tahun, padahal di Jepang rata-rata setiap orang menonton 1,5-2 kali dalam setahun."
Menurut Brian, Cinemaxx dan grup Lippo telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 6 triliun yang akan digunakan untuk pengembangan sampai beberapa tahun ke depan. "Visinya, untuk menjadi jaringan bioskop terbesar dan paling dipilih," katanya.
Targetnya, Cinemaxx akan membuat 2.000 layar dan 300 lokasi bioskop dalam 10 tahun. Untuk pembangunan bioskop, Cinemaxx akan menyasar mal modern baru dan yang sudah beroperasi. Saat ini, ada 350 mal modern di Indonesia dengan jumlah kompleks bioskop sebanyak 184. Artinya, masih ada mal-mal yang belum terdapat bioksop di dalamnya. "Kami lihat peluang yang besar," ujar Brian. (Baca:Orang Terkaya Cina Akan Bikin Hollywood ala Cina)
Sampai Oktober 2014, Cinemaxx memiliki tiga lokasi, yaitu di Plaza Semanggi, FX Sudirman, dan Palembang Icon. Dari tiga lokasi ini, Cinemaxx total memiliki 16 layar. Dalam enam bulan ke depan, akan ada sembilan lokasi yang sudah direncanakan disasar oleh Cinemaxx, antara lain, Ponorogo dengan 3 layar, Manado (15 layar), Medan (9 layar di dua lokasi), dan Yogyakarta (7 layar).
PRIO HARI KRISTANTO
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Tak Lagi Presiden, Ini Panggung Baru buat SBY
Upacara Pelepasan, SBY Rela Pakai Mobil Pribadi