TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim pemerintahannya sukses mencetak prestasi ekonomi tertinggi sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan SBY ketika memberikan pidato kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kita berhasil mencetak sejumlah prestasi ekonomi. Anggaran pembangunan mencapai Rp 1.842,5 triliun, tertinggi dalam sejarah Indonesia," kata SBY, Jumat, 15 Agustus 2014.
SBY melanjutkan, cadangan devisa yang sebelumnya US$ 124,6 miliar kini menjadi US$ 110,5 miliar. Ini juga diklaim SBY sebagai pencapaian tertinggi dalam sejarah. Dalam sepuluh tahun terakhir, volume perdagangan mencapai sekitar US$ 400 miliar meski, menurut SBY, saat ini kondisinya sedang dalam penurunan nilai ekspor.
Tidak hanya itu, poin lain yang dicatat sebagai pencapaian tertinggi dalam sejarah pun diperoleh dari sisi nilai investasi luar dan dalam negeri. Dalam sepuluh tahun terakhir, menurut SBY, Indonesia sukses mencapai Rp 2.296,0 triliun. Ditambah lagi dalam sembilan bulan terakhir pendapatan rakyat Indonesia per kapita meningkat nyaris tiga setengah kali lipat dari pendapatan 2004 yaitu dari Rp 10,5 juta menjadi Rp 36,6 juta pada 2013.
"Kita mesti bersyukur di tengah gejolak dan krisis ekonomi global yang sering terjadi, tidak banyak bangsa di dunia yang bisa melakukan ini," kata SBY.
AISHA SHAIDRA
Terpopuler:
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
4 Mahasiswa DO Indonesia Tewas Saat Bantu ISIS
Rumah Novela Dirusak karena Apa?