Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solar Dibatasi, Organda Surati BPH Migas  

image-gnews
Petugas memberi isyarat kepada pengendara saat BBM jenis premium dan solar habis di SPBU Sultan Agung, Tegal, Jateng, 20 Juli 2014. Pasokan dari Pertamina terhambat akibat jalur Selatan macet panjang dan jalur pantura terputus yang disebabkan jembatan Comal ambles. ANTARA/Oky Lukmansyah
Petugas memberi isyarat kepada pengendara saat BBM jenis premium dan solar habis di SPBU Sultan Agung, Tegal, Jateng, 20 Juli 2014. Pasokan dari Pertamina terhambat akibat jalur Selatan macet panjang dan jalur pantura terputus yang disebabkan jembatan Comal ambles. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengenai pembatasan solar bersubsidi. "Kami mohon kebijakan tersebut dikoordinasikan terlebih dahulu dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Organda Andriansyah saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 30 Juli 2014.

Ia menilai penjatahan waktu pembelian solar bersubsidi sesuai dengan surat Kepala BPH Migas Nomor 937/07/KaBPH/2014 tertanggal 24 Juli 2014 tidak mungkin dilaksanakan. Alasannya, terdapat pengaturan waktu keberangkatan trayek oleh Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan. 

Organda berharap transportasi umum sebaiknya tidak mendapat kesulitan dalam memperoleh solar bersubsidi. "Agar pelayanan pada masyarakat tidak terganggu," ujar Andriansyah. Ia menyebut operator transportasi kini resah dengan pembatasan itu.

Selain Organda, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) pun meminta pemerintah memperhatikan kebijakan pembatasan solar bersubsidi. ALI mengatakan di wilayah luar Jawa seperti Kalimantan mulai terjadi pembatasan solar bersubsidi. "Hal ini membuat angkutan barang logistik bermasalah karena membuat biaya naik akibat antrean di SPBU yang panjang," tutur Ketua Ketua Umum ALI Zaldy Ilham Masita.

Zaldy mengatakan kelangkaan solar bersubsidi juga mulai terjadi. Kondisi seperti ini selalu berulang setiap tahun ketika anggaran pemerintah untuk bahan bakar minyak bersubsidi mulai berkurang. Akibatnya, pengiriman logistik terhambat lantaran truk harus mencari SPBU yang mempunyai stok solar bersubsidi. (Baca juga: Solar Bersubsidi Dibatasi di Luar Jawa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biaya transportasi akan naik karena jumlah trip per truknya akan berkurang," ujarnya.

MARIA YUNIAR

Berita Lainnya:
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak
Militan ISIS Paksa Perempuan Irak untuk Sunat  
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini
Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RS Indonesia di Gaza Akan Berhenti Beroperasi karena Solar Habis

20 hari lalu

Tangkapan layar Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia, Atef al-Kahlout, saat menyampaikan bahwa RS Indonesia akan berhenti beroperasi secara total akibat kehabisan bahan bakar, di media sosial X yang dipantau dari Jakarta pada 9 November 2023. (ANTARA/Cindy Frishanti)
RS Indonesia di Gaza Akan Berhenti Beroperasi karena Solar Habis

RS Indonesia menyatakan bahwa tempat pelayanan kesehatan itu akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar.


Polda Babel dan Pertamina Bongkar Praktek Penyelewengan BBM Subsidi di 3 SPBU

18 September 2023

Polda Bangka Belitung bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membongkar praktek pelanggaran dalam pendistribusian BBM subsidi melalui operasi tangkap tangan yang terjadi di 3 SPBU di Bangka Belitung. (istimewa)
Polda Babel dan Pertamina Bongkar Praktek Penyelewengan BBM Subsidi di 3 SPBU

Tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pangkalpinang dan Belitung ditindak karena menyelewengkan BBM bersubsidi.


Pertamina Proyeksikan Kuota Pertalite Aman hingga Akhir Tahun

13 September 2023

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.
Pertamina Proyeksikan Kuota Pertalite Aman hingga Akhir Tahun

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan kuota penyaluran jenis bahan bakar minyak atau BBM khusus penugasan (JBKP), Pertalite, aman.


Terkini Bisnis: IMF Sebut RI Sumber Harapan di Situasi Sulit, Pemda Ajukan Penambahan Kuota BBM

5 September 2023

Presiden Joko Widodo menerima Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva beserta delegasi di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 September 2023. Instagram
Terkini Bisnis: IMF Sebut RI Sumber Harapan di Situasi Sulit, Pemda Ajukan Penambahan Kuota BBM

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa siang 5 September 2023, dimulai dari Bos IMF menyebutkan Indonesia sumber harapan di situasi sulit.


Kebutuhan BBM Bersubsidi Meningkat, Pertamina : Pemda Bisa Ajukan Penambahan Kuota

5 September 2023

Petugas SPBU berpakaian adat melayani konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 dengan cara membeli BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina dan memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kebutuhan BBM Bersubsidi Meningkat, Pertamina : Pemda Bisa Ajukan Penambahan Kuota

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan bahwa tingkat kebutuhan konsumen terhadap bahan bakar bakar (BBM) bersubsidi seringkali meningkat.


Polda Sumut Pastikan Gudang BBM di Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

30 April 2023

Gudang Penyimpanan BBM Ilegal yang disebut Milik AKBP Achiruddin Hasibuan. Foto: Sahat Simatupang/Tempo
Polda Sumut Pastikan Gudang BBM di Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

Hadi mengatakan keterkaitan antara AKBP Achiruddin Hasibuan dengan gudang milik PT ANR tersebut sebagai pengawas.


Pertamina Tidak Pernah Terbitkan Izin Gudang BBM Milik AKBP Achiruddin

28 April 2023

Menurut penuturan warga, Achiruddin keberatan jika di depan gudang BBM tersebut dipasang penerangan. Ia bahkan melarang lampu jalan dipasang persis di depan gudang itu. Foto: Istimewa
Pertamina Tidak Pernah Terbitkan Izin Gudang BBM Milik AKBP Achiruddin

Pertamina Patra Niaga menegaskan usaha gudang penampungan BBM yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, tidak berizin


Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 1 April, Berikut Rincian Harga di Masing-Masing Wilayah

2 April 2023

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.180 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.150 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 1 April, Berikut Rincian Harga di Masing-Masing Wilayah

Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022


4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

28 Maret 2023

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

Empat rekomendasi pembatasan BBM bersubsidi ini dibagi berdasarkan skema daftar negatif atau negative list kendaraan pengguna Pertalite dan Solar.


Trina Solar: Indonesia Memiliki Potensi Besar di Pasar Energi Surya

2 Maret 2023

Kegiatan 21 dosen dari 7 politeknik negeri di Indonesia berkunjung ke tiga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang ada di Bali. Mereka menuju persiapan pembukaan program D4 Spesialisasi 1 Tahun Energi Terbarukan Bidang Solar, Hydro, dan Hybrid pada September 2022. (FOTO/RESD)
Trina Solar: Indonesia Memiliki Potensi Besar di Pasar Energi Surya

Trina Solar, penyedia solusi energi pintar dari Cina, menilai Indonesia memiliki potensi besar di bidang pasar energi surya.