Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota BRTI: Pemberian Lisensi Frekuensi 3G Sah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Suryadi Aziz mengatakan, proses pemberian lisensi frekuensi generasi ketiga (3G) kepada PT Natrindo Telepon Seluler (Lippo Telecom) dan PT Cyber Acces Communication sah dan transparan. "Pemberian lisensi frekuensi itu melalui tender. Jadi, semuanya transparan. Tidak transparannya di mana?" kata Suryadi saat dihubungi Tempo di Jakarta hari ini. "Menurut kami semuanya sudah beres, karena melalui tender."Ketika ditanya soal penjualan sebagian saham yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut kepada perusahaan lain, Suryadi menyatakan, BRTI tidak turut campur dalam urusan tersebut. Pasalnya, kata Suryadi, masalah otoritas saham adalah sepenuhnya menjadi kewenangan dari perusahaan.Selain itu, menurut dia, penjualan saham itu sah-sah saja selama penjulan saham tersebut dalam rangka mencari partner bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan."Menurut kami sudah beres. Dijualnya setelah empat bulan. Regulasinya juga ada. Selama mereka bertujuan mencari partner untuk mengembangkan perusahaan, oke aja," papar Suryadi.Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil sebelumnya mengatakan, kementeriannya tengah membentuk tim kecil untuk mengaudit pemberian lisensi frekuensi kepada kedua perusahaan tersebut.Pasalnya, kata Sofyan, pemberian lisensi frekuensi terhadap perusahaan itu banyak terlihat kejanggalan. "Tim kecil audit akan mengaudit sistem pemberian lisensi 3G, terutama kepada Cyber Access dan Natrindo. Kami juga akan melihat sistem pemberian lisensi 3G secara umum," kata Sofyan.Sofyan mengatakan, tim kecil audit yang dibentuk itu telah mulai melakukan rapat pertamanya pada Kamis (24/3) lalu. Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU) juga mendesak pemerintah meninjau kembali pemberian lisensi frekuensi telekomunikasi seluler 3G kepada kedua perusahaan itu.KPPU berpendapat kalau kedua perusahaan tidak mampu membangun jaringan 3G, maka seharusnya Cyber Access dan Natrindo mengembalikan lisensi tersebut kepada pemerintah. "Bukan malah menjualnya," kata anggota KPPU Muhammad Iqbal beberapa waktu lalu. Dia menambahkan, alasan kedua perusahaan menjual saham karena ingin mengundang investor untuk membangun jaringan telekomunikasi, tidak bisa diterima akal sehat. Karena logikanya perusahaan yang diberi lisensi adalah perusahaan yang dinilai sanggup membangun jaringan. Menurut Iqbal, karena frekuensi adalah sumber daya alam yang terbatas, maka proses pemberian lisensinya harus transparan dan selektif. Salah satu cara untuk menghasilkan pemenang adalah lewat proses tender. Faktanya di antara kedua perusahaan tadi, menurut dia, hanya Cyber yang memenangkan lisensi melalui tender. Sedangkan pemberian lisensi kepada Natrindo dilakukan lewat penunjukan langsung pemerintah. "Ini tidak memenuhi unsur perilaku bisnis yang sehat," ujar Iqbal. Seperti diketahui, Cyber Access telah mendapatkan lisensi frekuensi 3G pada 8 Oktober 2003 dan Natrindo mendapatkan lisensi pada 17 September 2004. Namun, hingga saat ini kedua perusahaan tersebut belum merealisasikan pembangunan jaringan 3G tersebut.Bahkan, Cyber Access telah menjual 60 persen sahamnya kepada perusahaan asing Hutchison Ltd senilai US$ 120 juta. Sedangkan Natrindo telah menjual 51 persen sahamnya kepada perusahaan Malaysia, Maxis Communication Bhd.Suryani Ika Sari - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

5 hari lalu

Posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hadir untuk memenuhi kebutuhan solusi konektivitas pelanggan yang  melakukan perjalanan mudik di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

6 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

7 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

10 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

33 hari lalu

Ilustrasi mencari kerja. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.


Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

33 hari lalu

PT Telkom Indonesia. wikipedia.org
Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.


Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

37 hari lalu

Prosesi potong tumpeng dalam rangka menyambut HUT Telin ke-17 yang dilakukan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, disaksikan oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.
Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.


Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.


Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

15 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) resmi terpilih sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.


Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

1 Januari 2024

Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

Warganet tengah mengeluhkan sinyal Indosat yang bermasalah sejak tadi pagi. Bagaimana kata pihak manajemen?