TEMPO.CO, Jakarta - Adanya revisi pertumbuhan ekonomi global membuat indeks di kawasan regional terkoreksi.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan sesi pertama melemah cukup signifikan 37,32 poin (0,75 persen) ke level 4.934.62. Indeks mengikuti bursa regional Asia lainnya yang juga terkoreksi.
Koreksi signifikan yang dialami bursa Amerika dan Eropa kemarin malam menjalar ke bursa Asia pagi ini, termasuk IHSG. "Koreksi ini disebabkan Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika tahun 2014 dari 2,8 persen menjadi 2,1 persen," ujar Danny Eugene, Kepala Riset PT Mega Capital.
Sebelumnya, Bank Dunia telah merevisi pertumbuhan ekonomi global tahun 2014 dari 3,2 persen menjadi 2,8 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara berkembang direvisi dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen.
Di sisi lain, Danny menilai kenaikan IHSG yang cukup tinggi kemarin tidak didukung oleh volume. Akibatnya, posisi indeks menjadi rawan. "Indeks diperkirakan bakal menguji level support hari ini, yaitu di level 4.915 hingga 4.895."
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini mencapai 3,2 miliar lembar saham dengan volume tipis Rp 2,5 triliun. Saham-saham yang naik tajam kemarin mengalami koreksi hari ini seperti BRI, Astra, dan Telkom. Asing mencatat neto jual Rp 450 miliar.
Hingga 12.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,73 persen ke level 14.959,87, indeks Hang Seng melemah 0,13 persen ke level 23.226,21, dan bursa Korea susut 0,44 persen ke level 2.005,73.
PDAT | M. AZHAR