TEMPO.CO, Jakarta - Apple Inc akhirnya membuka kantornya di Indonesia, setelah isu pabrikan telepon seluler asal Amerika Serikat itu akan memiliki kantor di tanah air mulai beredar sejak 2013 lalu. Seperti dilansir situs Tech in Asia yang mengutip MakeMac, informasi kantor PT Apple Indonesia di Jakarta didapatkan dari laman Kamar Dagang dan Industri Amerika Serikat di Indonesia.
Dalam situs itu disebutkan kantor Apple di Jakarta terletak di lantai 19 Metropolitan Complex, World Trade Center II, Jl Jenderal Sudirman Kaveling 29-31, Jakarta, 12920. Kepala perwakilan PT Apple Indonesia adalah Heather Grell. Lokasi itu sama dengan lokasi kantor Baidu Indonesia dan Intel Indonesia. Menurut Tech in Asia, kebenaran informasi soal kantor Apple Indonesia sudah dikonfirmasikan oleh perwakilan kantor itu. Namun manajemen Apple Indonesia belum merinci target pembukaan kantor itu. (Baca juga: Samsung Didenda, Apple Sambut Putusan Pengadilan)
Sejak bulan lalu, lowongan pekerjaan untuk mengisi jabatan di kantor Apple Indonesia sudah dibuka. Di antaranya retail build manager, carrier account manager, dan human resources business partner.
Apa selanjutnya setelah pembukaan kantor Apple Indonesia? Tech in Asia memperkirakan Apple akan segera membuka Apple Store di Tanah Air, atau memprioritaskan Indonesia sebagai lokasi peluncuran salah satu produknya seperti yang telah dilakukan Apple di Cina. Sebab, hingga saat ini Apple belum memiliki toko resmi di Indonesia. Itu sebabnya konsumen Indonesia hanya membeli produk Apple melalui agen penjualan seperti iBox Indonesia atau lewat Internet. (Lihat juga: Gugatan Apple Atas Samsung Ditolak Pengadilan AS)
Ini untuk kedua kalinya raksasa perusahaan teknologi informasi membuka perwakilannya di Indonesia. Pada 20 Maret 2014, Facebook Inc resmi membuka kantornya di Indonesia setelah berdiri lebih dari sepuluh tahun. Wakil Presiden Facebook untuk wilayah Asia-Pasifik, Dan Neary, mengatakan Indonesia merupakan satu dari lima besar pasar Facebook di dunia. Di kawasan Asia Tenggara, kantor Facebook di Indonesia adalah yang kedua setelah Singapura. Pembukaan kantor itu menandakan Facebook terbuka untuk melakukan bisnis di Indonesia.
Langkah itu mempertimbangkan sekitar 90 persen dari total pengguna Internet di Indonesia aktif menggunakan Facebook. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mencatat jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai 71,19 juta orang pada akhir 2013. Neary mengatakan Facebook ingin meningkatkan koneksi masyarakat Indonesia. “Sebanyak 80 persen masyarakat tak terkoneksi Internet sama sekali. Kami ingin memperbaiki koneksi masyarakat Indonesia,” katanya dalam wawancara khusus dengan Tempo di Jakarta beberapa waktu lalu.
TECHINASIA | ABDUL MALIK
Berita lain:
Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M
CT: Penerimaan Pajak Turun Maksimal Rp 50 Triliun
Capres dan Cawapres Harus Buka Laporan Pajaknya
