Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larangan BBM Subsidi Lebih Cocok untuk Mobil Besar  

image-gnews
Seorang model berdiri disamping mobil Daihatsu DR Estate dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran ini hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). TEMPO/Imam Sukamto
Seorang model berdiri disamping mobil Daihatsu DR Estate dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran ini hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan low cost green car (LCGC) yang diperkirakan menembus angka 120.000 unit tahun ini membuat pemerintah khawatir konsumsi BBM bersubsidi membengkak. Akibatnya, pemerintah berencana membedakan ukuran mulut tangki LCGC agar tak bisa lagi diisi dengan bahan bakar minyak bersubsidi.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan penghematan subsidi BBM lebih efektif jika pembatasan ini dilakukan pada mobil berkapasitas mesin besar. "Sebenarnya yang lebih penting mobil yang cc-nya besar ya, kan lebih boros itu," kata Budi di Kementerian Perindustrian, Selasa, 6 Mei 2014. (Baca: Aturan Tak Jelas, LCGC Habiskan BBM Bersubsidi)

Budi mengatakan untuk penyesuaian nozzle dan mulut tangki LCGC, saat ini sedang dihitung secara teknis ukurannya. Budi mengatakan para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sudah siap mengubah ukuran mulut tangki. "Mereka sudah siap. Biasanya perlu waktu empat bulan saja untuk menyiapkan produksi," ujar Budi.

Pada 2013, industri otomotif Indonesia telah menghasilkan 52.000 unit LCGC dan ditargetkan bertambah menjadi 150.000 unit tahun ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta agar pemilik LCGC tak menggunakan BBM bersubsidi karena mobil murah ini sudah mendapat banyak insentif fiskal. (Baca: Pasar Meningkat, Datsun Produksi 40 Ribu LCGC)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Terpopuler:
Jokowi Bertemu 13 Dubes Timur Tengah Malam Ini
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Pelatih Myanmar: Timnas U-19 Mirip Tim Jepang
Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo
Briptu Eka: I Love You, My Hubby

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Presiden dan CEO Toyota, Akio Toyoda. AP
Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.


Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau hari pertama pengoprasian terminal III ultimate di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 09 Agustus 2016. Terminal III Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta berkapasitas 25 juta penumpang. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.


LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE
LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.


Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (baju putih) menghadiri perkenalan produk kendaraan baru Daihatsu dan Toyota, yaitu Toyota Cayla (merah), dan Daihatsu Sigra (biru) di Astra Daihatsu Motor Assembly Plant, Karawang, Selasa 2 Agustus 2016. TEMPo/Diko Oktara
Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.


Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Ilustrasi perakitan mobil. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.


Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Mobil hemat energi, Kalabia Evo 5 karya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari tim Sadewa yang unggul dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Manila, Filipina, 3-6 Maret 2016. Foto: Univeristas Indonesia
Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.


Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Ilustrasi asuransi mobil. dailymail.co.uk
Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.


Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Seorang model berdiri disamping mobil Daihatsu DR Estate dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran ini hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). TEMPO/Imam Sukamto
Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.


Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Menteri Perindustrian Saleh Husin di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.


Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Seorang model berdiri disamping mobil Daihatsu DR Estate dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran ini hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). TEMPO/Imam Sukamto
Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.