TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara kondang, Ferdi Hasan, tidak hanya terperosok ke dalam investasi berisiko tinggi, tapi juga investasi emas yang belakangan bermasalah. Kepada Tempo, Ferdi mengatakan Ligwina Poerwo-Hananto mengenalkan Michael Ong dari Golden Traders International Syariah (GTIS) untuk berinvestasi emas. (Baca: Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M)
Atas saran Ligwina, Ferdi menanamkan uang Rp 1 miliar. “(Pembagian keuntungan) selalu tepat selama setahun,” katanya. Tak lama kemudian, Ferdi dikenalkan kepada perencana keuangan lain bernama Benny Rahardjo, yang menyarankannya berinvestasi di perkebunan jati. Setelah tiga tahun kerja sama berjalan, sertifikat tanah yang dijanjikan selesai dalam enam bulan tak kunjung diperoleh. Akhirnya diketahui bahwa sertifikat lahan perkebunan itu ganda. (Baca:OJK: Belum Ada Sanksi kepada Ligwina)
Benny juga menyarankan Ferdi berinvestasi di perusahaan penyedia jasa tenaga kerja terdidik. “Saya ambil saham mayoritas Rp 300 juta,” kata Ferdi. Nahas, pengelola perusahaan menghilang tanpa kabar.
Kerugian paling besar dialami Ferdi gara-gara berinvestasi di CV Trimas dengan nilai Rp 2,5 miliar dan menambah investasi di GTI sebesar Rp 10 miliar. Sebab, selang tiga bulan, Trimas pailit. Penggantian dana tak berjalan lancar. Tanah pengganti yang dijanjikan pun tak tersedia. Begitu pula nasib uangnya di GTIS menjadi tak jelas sejak Michael Ong menghilang. (Baca:Kasus Investasi Emas Bodong GTIS Panas Lagi)
Belakangan Ferdi tahu bahwa ternyata Ligwina memiliki 30 persen saham di Panen Mas. Dia juga menuding Ligwina menerima komisi dari GTIS. “Saya merasakan (kegagalan investasi ini) seperti disengaja. Karena enam dari tujuh investasi ambrol dalam waktu yang berdekatan,” kata Ferdi.
Merasa ditipu, Ferdi melaporkan Ligwina ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya dengan tuduhan melakukan penipuan. Ligwina dilaporkan atas dua kasus investasi bodong di Panen Mas dan Trimas.
TRI ARTINING PUTRI | MARIA YUNIAR | ANANDA PUTRI
Terpopuler
Februari, Ligwina Juga Dituding Lakukan Penipuan
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif
Dilaporkan ke Polisi, Ini Pembelaaan Ligwina