Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)

Editor

M. Nur Rochmi

image-gnews
Facebook mengakuisisi WhatsApp. AP/Karly Domb Sadof
Facebook mengakuisisi WhatsApp. AP/Karly Domb Sadof
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna awal WhatsApp adalah komunitas Rusia yang dekat dengan Koum. Dari merekalah ide macam-macam status muncul. Di antaranya "Can't Talk WhatsApp Only", dan "I'm at the Gym". Saat aplikasi versi 2.0 dirilis, jumlah penggunanya naik menjadi seperempat juta orang.

Koum lalu memperlihatkan hasil kerja ini kepada karibnya. Saat melihat fitur ini, Acton menyadari bahwa WhatsApp bisa lebih efektif daripada pesan MMS, yang saat itu masih ngetren. Oktober 2009, mereka mendapat pendanaan US$ 250 ribu dari sesama mantan pegawai Yahoo. Mereka lalu mengembangkan WhatsApp agar bisa dipakai di BlackBerry, Nokia, dan Android.

Pamor WhatsApp naik tinggi. Pada awal 2011, WhatsApp adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika. Namun Koum tak tinggi hati. Dia tetap sederhana. Saat ditanya salah satu stafnya kenapa dia tak mengumumkan prestasi ini kepada pers? "Ini hanya akan membuatmu lupa untuk fokus pada produk," ujarnya.

Mereka juga tak ngebet untuk mendapat kucuran dana dari pemodal Ventura. Bahkan, Jim Goetz, pemodal Ventura beken dari Sequoia Capital, butuh delapan bulan agar bisa terlibat dalam pendanaan WhatsApp senilai US$ 8 juta.

Februari 2013, mereka baru membuka pendanaan untuk mengembangkan usaha. Saat itu pegawai WhatsApp ada 50 orang yang melayani 200 juta pengguna. Seqouia Capital menanamkan duit US$ 50 juta. Pendanaan ini menggenjot nilai WhatsApp jadi US$ 1,5 miliar.

Nilai WhatsApp terus membengkak seiring makin banyak penggunanya. Hingga akhirnya Facebook sepakat membeli WhatsApp senilai total US$ 1,9 miliar. Dengan pembelian ini, Koum menjadi konglomerat bersama triliuner Facebook lainnya: Eduardo Saverin, Sheryl Sandberg, dan Dustin Moskovitz.(baca:Alasan Mark Zuckerberg Memilih WhatsApp)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NUR ROCHMI | FORBES |CNET



Baca Juga:
CEO Facebook dan WhatsApp Sama-sama Senang
Facebook Janji Tak Pasang Iklan di WhatsApp
CEO WhatsApp: Kami Tidak Akan Berubah
Facebook Dekati WhatsApp Sejak Dua Tahun Lalu
Zuckerberg Ingin Pengguna WhatsApp Capai 1 Miliar
Alasan Mark Zuckerberg Memilih WhatsApp

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

16 jam lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

18 jam lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

21 jam lalu

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

13 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

20 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

33 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

35 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

39 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

40 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

40 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.