TEMPO.CO , Jakarta - Seorang calon penumpang maskapai Merpati Nusantara Airlines, Demi, mengeluhkan penerbangan yang dibatalkan. "Saya sangat kecewa, karena ini tanpa pemberitahuan," ujarnya kepada Tempo di kantor Merpati, di Jakarta, Senin, 3 Februari 2014.
Bakcpacker yang bekerja di sebuah rumah sakit ini menuturkan, ia membeli tiket Jakarta-Makassar (PP) dan Makassar-Bau-Bau (PP) dengan harga promosi. Demi mengatakan sempat mendengar informasi mengenai kemungkinan tutupnya maskapai berpelat merah ini. "Saya tidak percaya karena toh mereka masih menawarkan tiket promo, tapi nyatanya malah begini," ucapnya. (Baca juga : Stop Terbang, Merpati Tetap Jalankan KSO)
Demi mengungkapkan, ia telah mengajukan cuti selama enam hari untuk berlibur ke Wakatobi. Dengan tawaran harga promo total sekitar Rp 250 ribu bagi empat tiket, ia pun melalukan pembelian melalui situs resmi Merpati. Ia menyebut sudah terlanjur membayar uang muka penyewaan boat untuk travelling sekitar Rp 1 juta.
Ia pun datang ke kantor Merpati setelah membaca berita dari salah satu portal online mengenai penghentian penerbangan dan refund tiket. Demi pernah mengalami kejadian serupa saat Batavia Air diputus pailit."Waktu Batavia masih mending karena penerbangan bisa dialihkan ke airline lainnya," ucapnya. (Baca juga : Merpati Tutup Konter Pelayanan Tiket di Juanda)
Senin sore kantor Merpati didatangi sejumlah calon penumpang yang meminta refund. Staf ticketing melakukan pendataan di lantai M2. Ada lima calon penumpang yang menagih ganti rugi.
MARIA YUNIAR
Terpopuler :
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000
Stop Terbang, Merpati Tetap Jalankan KSO
Gita Wirjawan Tak Penuhi Panggilan KPPU