Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibuka Izin Baru Penyelenggara Telepon Internet

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah membuka ijin bagi operator baru selain lima operator yang ditunjuk pada tahap pertama

Pemerintah akan membuka izin penyelenggara jasa internet teleponi (ITKP) untuk kepentingan publik bagi operator telekomunikasi yang telah memiliki jaringan. Selain telah memiliki jaringan, operator telekomunikasi yang boleh mengajukan izin penyelenggaraan telepon internet ini juga harus memiliki basis konsumen.

Menurut Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Djamhari Sirat, berbeda dengan tahap pertama, pada tahap kedua ini jumlah penyelenggara jasa telepon internet hanya akan dibatasi dengan kriteria. Berapa sih jumlah penyelenggara jaringan, kan tidak banyak, kata Djamhari kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/7).

Pada tahap pertama yang dimaksudkan sebagai ujicoba, pemerintah hanya menunjuk lima perusahaan sebagai penyelenggara jasa telepon internet ini. Kelima perusahaan ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat), PT Gaharu Sejahtera dan PT Atlasat Solusindo.

Keputusan untuk membuka izin baru ini merupakan rekomendasi dari evaluasi penyelenggaraan telepon internet yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi dan Penelitian Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung. Berdasarkan hasil evaluasi, penyelenggaraan jasa internet teleponi selama ini dinilai belum berjalan sesuai dengan target pemrintah. Penyelenggara, kata Ketut, belum dapat memenuhi persyaratan minimal yang ditentkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan nomer 23 tahun 2002 tentang penyelengaraan jasa ITKP.

Di pasal 12 peraturan itu disebutkan operator harus memiliki kapasitas sekurang-kurangnya 28 port E-1 atau 28 PRA ISDN atau setara dengan 28 kali kanal suara yang terdistribusi minimal pada tujuh provinsi. Selain Telkom yang memang memiliki E-1, semua operator telepon internet ini gagal memenuhi ketentuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kepada operator jaringan, kata Djamhari, pemerintah juga membuka kesempatan bagi penyelenggara jasa internet yang telah memiliki izin penyelenggaraan protocol talk untuk mendapatkan izin serupa. Kebijakan ini diambil karena kerjasama antara operator protocol talk dengan operator telepon internet gagal. Mereka bisa bergabung untuk mendapatkan satu izin penyelenggaraan, jelas Djamhari.

Sebelum pemerintah menunjuk lima operator tersebut, sebenarnya telah ada penyelenggara jasa internet yang telah mengantongi izin protocol talk membuka layanan internet. Namun setelah pemerintah menunjuk lima operator tersebut, penyelenggara internet yang dikenal dengan Kelompok 12 ini diminta bekerja sama dengan salah satu operator yang ditunjuk. Kerjasama ini tidak berjalan sesuai rencana karena adanya perbedaan perangkat yang dipergunakan.

(Sapto Pradityo-TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

3 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.


Menpora Minta Dukungan Pemerintah Jepang untuk Ikut Dorong Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas Indonesia U-23

5 menit lalu

Justin Hubner. pssi.org
Menpora Minta Dukungan Pemerintah Jepang untuk Ikut Dorong Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas Indonesia U-23

Menpora Dito Ariotedjo minta dukungan Pemerintah Jepang agar ikut mendorong Cerezo Osaka untuk izinkan Justin Hubner memperkuat Timnas Indonesia U-23.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

10 menit lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

18 menit lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.


Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

19 menit lalu

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.


Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

19 menit lalu

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Ikhsan Nul Zikrak. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

Ikhsan Nul Zikrak mengatakan perjalanan jauh dari Qatar ke Prancis membuat para pemain Timnas U-23 Indonesia cukup kelelahan.


Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

20 menit lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.


KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

23 menit lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.


Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

23 menit lalu

Komet Halley (ESA)
Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

Puncak hujan meteor adalah meteornya ini bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley


Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

23 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo