TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, memerintahkan tiga menteri untuk menjawab pertanyaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), tentang alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan mobil murah (Low cost green car/LCGC). Tiga menteri itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat, dan Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan.
Jawaban tiga menteri itu akan diutarakan dalam sidang paripurna DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 19 November 2013. Menurut Ketua DPD Irman Gusman, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mengirimkan surat jawaban atas hak bertanya DPD tentang LCGC.
”Dalam suratnya, Presiden memberikan perhatian dan apresiasi atas penggunaan hak bertanya anggota DPD ihwal kebijakan moda transportasi kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau Low Cost Green Car (LCGC),“ demikian pernyataan Irman dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 November 2013.
Hak bertanya tentang LCGC bermula dari tindakan Anggota DPD asal Jakarta, Andi Mappetahang (AM) Fatwa, yang menggalang para senator untuk menanyakan alasan pemerintah mengeluarkan aturan tentang LCGC. Hasil penggalangan itu disampaikan pada Sidang Paripurna DPD, 25 Oktober 2013, dan tercatat 96 senator meneken lembaran hak bertanya.
Fatwa mempertanyakan kebijakan LCGC, mengingat wilayahnya terkena dampak parah. Mobil murah dinilai makin memperparah kemacetan lalu lintas, serta memperburuk kualitas udara dan menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Selain kontraproduktif dengan kebijakan transportasi massal di kota besar, yang belum memiliki moda transportasi publik yang terintegasi.
FERY FIRMANSYAH | EFRI RITONGA
Terpopuler
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi
Ups, Muncul Fenomena Tukar Pasangan atau Swinger
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari
Hakim Vica Diduga Selingkuh dengan 'Brondong'
Ini Daftar Pejabat yang Disadap Australia
Konvensi Tak Ramai, Demokrat Salahkan Peserta