TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah optimistis Waduk Karian tetap dibangun tahun 2013 ini. Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Muhammad Hasan, pembangunan akan dilakukan pada November.
"Mudah-mudahan kalau lancar groundbreaking-nya November," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 September 2013. Saat ini, Hasan mengatakan, proyek pembangunan waduk yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten, ini sudah berada pada tahap evaluasi finansial. Ada beberapa perusahaan yang lolos ke tahap evaluasi finansial, di antaranya konsorsium Daelim (Korea) dan PT Wijaya Karya Tbk.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Achmad Hermanto Dardak, optimistis waduk Karian akan dibangun akhir tahun ini. "Proses tendernya sudah hampir selesai," ujarnya ketika dihubungi terpisah.
Waduk yang berada di Banten ini rencananya akan rampung pada 2017. Menurut dia, sumber pendanaan untuk membangun waduk seluas 2.170 hektare ini berasal dari pinjaman Pemerintah Korea Selatan, melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA), sebesar US$100 juta atau sekitar Rp 973,4 miliar.
Rencananya, kata Dardak, keberadaan waduk tersebut ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air baku kawasan perkotaan dan industri di Tangerang, Serang, dan Cilegon dengan kapasitas sebesar 200 juta meter kubik. "Ini untuk menampung air pada saat musim hujan sehingga tak banjir," ucap dia.
Baca Juga:
Selain itu, Dardak mengatakan Waduk Karian juga akan dimanfaatkan untuk penambahan pasokan air baku di DKI Jakarta sebesar 3,2 meter kubik per detik. Langkah itu dilakukan karena kebutuhan air baku Jakarta tidak mungkin seterusnya mengandalkan Kali Citarum dan Waduk Jatiluhur.
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang