TEMPO.CO, Jakarta - PT Multi Bintang Indonesia membukukan kenaikan laba bersih 20,07 persen atau senilai Rp 690,35 miliar pada semester I 2013. Kenaikan laba tersebut disokong penjualan bir di pasar domestik.
Dalam keterbukaan informasi, Selasa, 30 Juli 2013, penjualan lokal Multi Bintang mencapai Rp 2,08 triliun atau 99 persen dari nilai total penjualan perseroan. Penjualan bir menyumbang pendapatan sebesar 88,8 persen atau senilai Rp 1,54 triliun. Sisanya disokong oleh penjualan minuman ringan non-bir.
Menurut Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia, Chin Kean Huat, ada dua pelanggan utama yang membukukan kenaikan penjualan lebih dari 10 persen. Keduanya adalah PT Gitaswara Indonesia yang menyumbang penjualan 14 persen dan PT Bintang Bali Indah sebesar 11,8 persen.
Untuk laba kotor, Multi Bintang membukukan kenaikan sebesar 26,8 persen atau sebesar Rp 1,34 triliun. Perolehan laba usaha Multi Bintang mencapai Rp 926 miliar, meningkat 22 persen dari periode yang sama pada 2012.
Multi Bintang Indonesia adalah anak perusahaan Asia Pacific Breweries Limited (APB), salah satu pemain utama dalam industri bir internasional. Melalui pabrik di Sampang Agung, Mojokerto, Jawa Timur, dan Tangerang, Banten, Multi Bintang memproduksi minuman ternama, seperti Bir Bintang, Heineken, Guinness, Bintang Zero, dan Green Sands.
ISMI DAMAYANTI
Bisnis Terpopuler:
Jembatan Selat Sunda Akhirnya Digarap BUMN-Swasta
Hari Ini KPI Beri Sanksi Tayangan Nakal Ramadan
Yusuf Mansur Datang Lagi ke OJK
Terbangi Banyuwangi, Garuda Minta Gate Khusus