Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keuntungan Bank Mandiri Naik 16 Persen

image-gnews
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., membukukan laba bersih Rp 8,3 triliun sepanjang semester I 2013, naik 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pendapatan operasional bank meningkat 17,8 persen menjadi Rp 22,98 triliun dari sebelumnya Rp 19,52 triliun. Peningkatan itu diperoleh dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan premi senilai Rp 16,46 triliun atau naik 19,4 persen dari semester I 2012 sebesar Rp 13,78 triliun.

"Juga didorong dari total fee based income kami yang naik 13,8 persen menjadi Rp 6,5 triliun dari sebelumnya 5,73 triliun,"katanya dalam paparan kinerja triwulan II 2013 di Plaza Mandiri, Senin, 29 Juli 2013.

Adapun aset perseroan juga tumbuh 17,6 persen menjadi Rp 672,2 triliun. Net interest margin naik 10 basis pon menjadi 5,34 persen. Sementara rasio kredit bermasalah (non performing loans) turun 0,08 persen dari 0,55 persen menjadi 0,47 persen.

Untuk perolehan dana murah Bank Mandiri mengantongi dana murah senilai total Rp 319,58 triliun, tumbuh 22,7 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan dana pihak ketiga secara total tumbuh 20,1 persen menjadi Rp 502,37 triliun dengan komposisi tabungan Rp 206,57 triliun dan giro Rp 113,01 triliun.

"CAR kita turun 60 basis poin menjadi 15,5 persen karena pertumbuhan kredit yang cukup tinggi,"ujar Budi.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N. Mansury menambahkan, penyaluran kredit tumbuh signifikan menjadi Rp 428,7 triliun, naik 22,3 persen dari Rp 350,4 trilliun di semester 1 2012. Pertumbuhan kredit tersebut, ia menjelaskan, dipacu oleh segmen kredit mikro dengan pertumbuhan tertinggi yakni 58,1 persen menjadi Rp 23,9 triliun.

Berdasarkan sektor lainnya kredit bisnis perbankan tumbuh 28,2 persen menjadi Rp 42,5 triliun, kredit korporasi menjadi Rp 124,3 triliun, pembiayaan konsumer naik 21,1 persen menjadi Rp. 52,4 triliun. Sementara itu, kredit komersial naik 16 persen menjadi Rp 104,2 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kredit Usaha Kecil Menengah tumbuh 26,5 persen dengan pertumbuhan paling besar di minyak dan gas bumi yakni Rp 16,4 triliun atau naik 40,9 persen."Kami menjadi pemenang dlm segmen pembiayaan ritel dengan total kredit ritel Rp 118,8 triliun atau naik 30 persen dengan jumlah 120,4 ribu nasabah,"kata Pahala.

Untuk tahun ini, perseroan menurunkan target pertumbuhan kredit dari awal tahun di kisaran 20-22 persen menjadi 19-20 persen. Pertumbuhan pendapatan bunga juga diprediksi berada di bawah 20 persen karena kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 50 basispoin menjadi 6,5 persen.

Selain itu, produk dana murah yakni tabungan dan giro jugua tidak bisa berada di atas 20 persen."Mandiri melihat semester II akan lebih ketat terutama karena marjin sedikit lebih ketat," kata Budi.

RIRIN AGUSTIA


Topik Terpanas:

Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014

Berita Terpopuler:
7 Pengacara Bermasalah versi ICW

Suap MA, KPK Bidik Pelaku Selain Mario dan Djodi

Rachell Dougall, Teman Ratu Narkoba Kerobokan?

Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana 

ICW: Pengadilan Tipikor Siaga Satu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

9 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

10 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.


Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

1 hari lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

2 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

2 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

4 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

6 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

8 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.