TEMPO.CO, Bantul - Manajer Pelayanan Kantor Pos Pemeriksa Kabupaten Bantul, Eka Prayudi mengatakan ada peningkatan jumlah kiriman uang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bantul. Eka mencatat selama dua pekan terakhir ada peningkatan kiriman uang dari TKI sekitar 20 persen. "Rata-rata kiriman datang dari Malaysia," kata Eka, Selasa, 29 Juli 2013.
Eka mengatakan khusus kiriman uang untuk TKI, yang umumnya via Western Union, dalam dua pekan terakhir mencapai nilai Rp200-an juta. Kata dia, pada hari biasa kiriman uang TKI Bantul hanya mencapai 100-an juta per bulan. "Itu yang tercatat dari kiriman via western union," kata dia.
Baca Juga:
Tapi, menurut Eka, jumlahnya bisa lebih besar dari itu. Kata Eka sejak awal Juli hingga sekarang nilai kiriman wesel ke Kabupaten Bantul mencapai Rp6 miliar. Pada bulan biasa, kata dia, nilainya maksimal mencapai Rp4 milyar.
Menurut dia kiriman wesel itu datang dari banyak kalangan. Sebagian besar merupakan kiriman uang dari pekerja urban asal Bantul dan TKI. Sementara sisanya kiriman uang untuk keperluan lain. "Kami tidak bisa tahu detail jenis pengirimnya, tapi memang ada peningkatan signifikan untuk kiriman via wesel," ujar dia.
Selama ini Kabupaten Bantul merupakan daerah asal TKI untuk sejumlah negara. Di antara negara yang menerima suplai TKI lumayan banyak dari Bantul ialah Malaysia, Korea Selatan, Hongkong dan Arab Saudi.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014
Berita Terpopuler:
7 Pengacara Bermasalah versi ICW
Suap MA, KPK Bidik Pelaku Selain Mario dan Djodi
Rachell Dougall, Teman Ratu Narkoba Kerobokan?
Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana
ICW: Pengadilan Tipikor Siaga Satu