TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merilis kabar kalau beberapa ruas jalan nasional yang rusak akibat gempa yang melanda Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Selasa 2 Juli 2013. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Medan melaporkan, kondisi ruas jalan nasional yang rusak pada Ruas Bireuen - Takengon KM 94 atau sekitar 6 Km dari Takengon.
“Ruas ini mengalami kelumpuhan total akibat gempa susulan,” kata Kepala BBPJN I Medan, Wijaya Seta dalam keterangan tertulis, Rabu 3 Juli 2013. Wijaya menambahkan, kondisi jalan Bireun - Takengon pasca gempa semakin parah. Ada dua titik longsoran di KM 82, tapi masih bisa dilalui kendaraan.
Menurut dia, masih ada 5 titik longsor lagi pada pada km 93-94 yang memakan separuh bahu jalan. Namun, kondisi jalan masih bisa dilalui sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
Saat ini, Kementerian PU sedang berupaya membersihkan ruas jalan tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas.”Saat ini, kami sedang menangani KM 93 dari arah Takengon. Masih ada 2 titik yang kondisinya berat,” ujar Wijaya Seta.
Badan aspal jalan, kata Seta, mengalami retak berongga 2 cm. Sedangkan, bahu jalan juga mengalami retak berongga 10 cm. Sementara, KM 91 + 800 masih bisa dilalui kendaraan, namun masih rawan longsor.
Saat ini, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera I telah menurunkan tim untuk memantau kondisi insfrastruktur sumber daya air agar mendapat penanganan lebih lanjut.
ARIEF HARI WIBOWO
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square