TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan segera melakukan operasi pasar seiring dengan semakin melambungnya harga beras. Operasi pasar terutama akan dilakukan di Ibu Kota dan sekitarnya. "Operasi pasar untuk beras kita tentukan beberapa titik yang terjadi kenaikan (harga). Dalam 1-2 hari kita akan lakukan untuk memperkuat pasokan di DKI Jakarta dan Tangerang," ujar Sekjen Kementerian Perdagangan Gunaryo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2013.
Saat ini stok beras Bulog yang mencapai 3 juta ton sehingga mencukupi untuk pelaksanaan operasi pasar. Gunaryo menyatakan, tidak ada lonjakan permintaan yang berarti menjelang puasa dan Lebaran. Kenaikan harga beberapa jenis beras antara Rp 500-1.000 per kilogram yang terjadi sepanjang bulan ini diduga sebagai dampak tidak langsung dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
Hanya saja, hal tersebut juga masih memerlukan kajian lebih dalam. Sebab, menurut perhitungannya, biaya angkut 1 kilogram beras dari Jawa Tengah ke Jakarta hanya naik dari Rp 170 menjadi Rp 190 setelah kenaikan harga BBM.
Karena itu, Kementerian Perdagangan kini meminta Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkan angka referensi tarif angkutan. "Kita akan minta Kementerian Perhubungan membuat referensi. Jadi kalau ada kenaikan, kita bisa lihat patokannya sesuai angka referensi itu, apa sesuai atau tidak," ujarnya.
PINGIT ARIA
Terhangat:
Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan
Baca Juga:
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone