TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Satria Hamid, memperkirakan penjualan sektor retail bakal mengalami penurunan 20 persen akibat kabut asap yang terjadi di Riau. “Karena mengganggu kelancaran distribusi dan berujung penurunan penjualan sekitar 20 persen di area tersebut,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 25 Juni 2013, kemarin.
Dia memperkirakan, dampak asap tidak hanya menurunkan penjualan, tapi juga mengakibatkan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Menurut Satria, akibat gangguan distribusi, harga barang retail bakal naik 15-20 persen. Padahal harga bahan pokok sudah naik 10-15 persen menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi. “Pemerintah harus turun tangan dan harus ditangani segera. Konsumsi masyarakat bisa terganggu karena hal ini.”
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yanti Sukamdani mengatakan sektor pariwisata pasti mengalami penurunan akibat kabut asap yang terjadi di Riau. “Banyak juga yang membatalkan pertemuan bisnis karena asap. Tapi kami belum bisa memperkirakan penurunan yang terjadi karena belum ada laporan. Yang pasti, hal ini mengganggu sektor pariwisata,” ujarnya kemarin.