TEMPO.CO, Merak - Kementerian Perhubungan menyatakan Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur masih ditutup setelah pesawat Merpati mengalami insiden di bandara tersebut. "Masih menunggu alat berat untuk evakuasi pesawat," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, saat ditemui di kapal penumpang motor (KMP) Portlink di Pelabuhan Merak, Senin, 10 Juni 2013.
Bambang menuturkan, saat ini pesawat masih berada di tengah landasan atau "runway". Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura cabang Bandara El Tari, Kupang, roda atau "gear" pesawat keluar saat pesawat mendarat. Akibat insiden tersebut, sebanyak tujuh penerbangan mengalami penundaan.
Bambang mengungkapkan, pembersihan landasan masih menunggu kedatangan tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ia pun menyebut garis polisi saat ini dipasang di sekitar lokasi kejadian.
"Menurut informasi, pesawat sempat "bouncing" saat mendarat di landasan," ucap Bambang. Namun, ia melanjutkan, hal itu masih harus dikonfirmasi.
Taufiq Kiemas |Cinta Soeharto Bangkit?| Pemukulan Pramugari Sriwijaya| Penembakan Tito Kei
Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko
Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas
Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas
Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat