TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengharapkan kenaikan harga bahan bakar minyak segera digelar Juni tahun ini. "Kalau 1 Juni tidak bisa, karena kenaikan BBM dilihat dari pembahasan RAPBN Perubahan yang berakhir pada 17 Juni. Jadi tentunya di minggu ke tiga bulan Juni," kata Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 27 Mei 2013.
Dia mengatakan semakin lambat keputusan diambil, maka volume BBM bersubsidi akan terus meningkat dan dapat menimbulkan risiko terhadap anggaran negara. "Jadi ini jadwalnya sangat ketat. Kalau bergerak dari itu, risikonya akan menjadi besar," kata Mahendra.
Pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi, yaitu sebesar Rp 2000 untuk BBM jenis Premium dan kenaikan Rp 1000 untuk BBM jenis Solar. Dengan adanya kenaikan tersebut, saat ini pemerintah mengajukan dana kompensasi kepada Dewan. Pembahasan soal kompensasi ini masih dibahas di Senayan.
ANGGA SUKMA WIJAYA