Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelangkaan Solar Tak Pengaruhi Stok Beras Nasional

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelangkaan solar di beberapa daerah tidak terlalu mengganggu stok beras nasional. Menurut Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Bulog), Sutarto Alimoeso, produksi beras per hari mencapai 30 ribu ton. "Karena masalah solar, pengadaan yang kita targetkan sekitar 40 ribu ton per hari tidak tercapai. Tapi, sekarang sudah 30 ribu ton per hari dalam tiga minggu ini," katanya di Jakarta, 8 Mei 2013. Dia berharap dapat mengejar kekurangan target itu pada Mei ini.

Sutarto mengakui sempat terjadi hambatan di beberapa daerah karena kelangkaan solar. Pengaruh produksi, terutama, terjadi di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Menurut Sutarto, produksi 30 ribu ton per hari masih sangat baik. "Jika ada kenaikan harga solar nanti, kami harap tidak berpengaruh terhadap harga pangan," ujarnya.

Pengadaan beras hari ini sudah mencapai 1.429.000 ton. "Saya yakin bisa mencapai 1.450.000 ton," kata Sutarto. Kontrak sudah lebih dari 1.500.000 ton. Menurutnya, stok kali ini merupakan yang tertinggi hingga mencapai lebih dari 2,6 juta ton. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi selama ini. "Jika pemerintah punya rencana untuk mengeluarkan raskin ke-13, 14, dan 15, kami sangat siap," ujar Sutarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sutarto, diperlukan adanya strategi untuk menjaga agar kualitas tidak turun dengan banyaknya stok ini. "Sebab stok Bulog semakin tinggi, sedangkan outletnya raskin. Jadi, masyarakat pasti menerima stok lama yang sudah disimpan, bukan beras baru," kata Sutarto menjelaskan. Menurutnya, masalah ini yang akan menjadi pemikiran Bulog ke depan.

ARIEF HARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

26 Februari 2022

Stok minyak goreng kemasan satu harga di SuperIndo Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Januari 2022. TEMPO/Francisca Christy
Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus penyelidik kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah pasar di wilayah tersebut.


Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

26 Juli 2017

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi
Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

Soekarwo mengatakan impor garam adalah langkah untuk mengatasi kelangkaan garam di pasaran Jawa Timur.


Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

26 Juli 2017

Ilustrasi garam. Shutterstock
Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

Pemerintah membentuk tim verifikasi untuk meninjau kebutuhan bahan baku garam konsumsi.


Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

17 Juni 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, 15 Juni 2017. Tempo/Aditya Budiman.
Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

Tak hanya beras, Djarot mengungkapkan harga kebutuhan pokok, seperti gula dan minyak, juga relatif stabil.


Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

17 Februari 2017

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Kalimantan Timur dan Utara memastikan pasokan stok beras serta gula pasir masyarakat setempat aman.


Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

27 Oktober 2016

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan penyuluhan kepada petani setelah acara panen jagung bersama Kelompok Tani Subur Raharjo di Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah impor beras adalah memberi bantuan benih padi unggul bagi petani.


Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

10 Mei 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi istrinya, Mufidah Kalla tiba di rumah duka Menteri Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto, Tutty Alawiyah di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, 4 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah tak akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran.


Bulog: Stok Beras Januari Aman  

14 Januari 2016

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog: Stok Beras Januari Aman  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti memastikan stok beras untuk Januari aman. Ada 1,3 juta ton.


Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

29 November 2015

Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti (tengah) melihat stok beras di gudang bulog Jakarta, 27 Juni 2015. Bulog menyiapkan beras medium sebanyak 21 ribu ton untuk Operasi Pasar di Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengaku pernah "menimbun" beras karena panik saat krisis 1997-1998. Ia tak ingin pengalaman itu terulang.


Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

28 Oktober 2015

Ahok Meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam di Pulau Untung Jawa, 10 Oktober 2015. TEMPO/Diko Oktara
Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

Menurut Ahok, jika stok beras di Jakarta di bawah 25 ribu ton, Bulog otomatis menambahnya sampai 75 ribu ton.