TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya harga saham di bursa Wall Street semalam yang kemudian diikuti bursa regional berhasil memicu indeks kembali mendaki ke level 5.000. Saham sektor properti, perbankan, dan konsumer yang kembali menjadi incaran investor membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia langsung melesat naik begitu pasar dibuka.
Pada perdagangan siang ini hingga pukul 11.25 WIB, indeks berada di posisi 4.988,81 13,487 poin (0,27persen) dari penutupan kemarin 4.975,33. IHSG sempat menguat hingga ke level tertingginya hari ini di 5.011.
Analis dari PT Valbury Asia Securities, Alfiansyah, mengungkapkan indeks Dow Jones yang naik lebih dari 150 poin dan menghijaunya bursa Asia memberikan sinyalemen positif bagi indeks hingga sempat berada di atas 5.000. “Akan tetapi, pergerakan indeks juga bisa dipengaruhi oleh sejumlah perkembangan global yang terakhir muncul.”
Dari Italia, pasar global menaruh harapan atas presiden baru Italia, Giorgio Napolitano untuk dapat membentuk koalisi pemerintahan. Napolitano mengancam akan mengundurkan diri apabila partai politik gagal menjalankan reformasi ekonomi yang dibutuhkan. “Napolitano mengkritik sikap partai politik yang dianggap tidak bertanggung jawab dengan kondisi yang terjadi saat ini,” Alfiansyah memaparkan.
Ekonomi Cina yang mengalami pelambatan akibat pelambatan perekonomian global semakin membuat investor tetap cemas terhadap pelambatan global. Data indeks HSBC Manufactur PMI Cina yang dirilis menurun 50,5 April kemarin dibanding posisi bulan sebelumnya di 51,6. Demikian pula indeks yang mengukur kinerja ekspor Cina juga merosot 48,6 di bulan kemarin dari bulan sebelumnya 50,5.
Langkah presiden Bank sentral Eropa (ECB), Mario Draghi yang mensinyalkan akan mempersiapkan beberapa kebijakan, termasuk pemangkasan suku bunga guna mendorong pertumbuhan ekonomi bisa menjadi berita positif.
Volume perdagangan mencapai 1,97 miliar lembar dengan nilai Rp 2,3 triliun, serta frekwensi 64,6 ribu kali. Harga 141 saham naik, 84 saham turun, serta 103 saham lainnya tidak bergerak. Sementara investor asing siang ini mencatat penjualan bersih Rp 73 miliar.
Adapun saham yang mendongkrak indeks hari ini antara lain: Bank BCA naik Rp 250 ke Rp 11.000, Gudang Garam (GGRM) naik 1.400 ke Rp 50.500, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat Rp 50 ke Rp 6.050, serta Bank BRI (BBRI) juga menguat Rp 50 menjadi Rp 8.700 per saham.
Dari kawasan regional, bursa Tokyo menguat 1,68 persen, bursa Australia naik 1,43 persen, bursa Hong Kong menguat 0,68 persen, bursa Shanghai naik 0,68 persen, serta bursa Singapura juga menguat 0,17 persen.
VIVA B. K
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN
Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda
Jokowi Siap Digugat Buruh
Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam