TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan saham infrastruktur, yakni PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yang lebih dari 5 persen menjadi motor pendorong bagi indeks untuk kembali bertengger di atas level 4.900. Kenaikan ini diikuti oleh saham–saham unggulan lain. Sehingga dari 10 sektor di bursa, hanya saham pertambangan dan perkebunan yang mengalami koreksi.
Pada perdagangan hari ini, Selasa, 16 April 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 50,661 poin (1,04 persen) ke level 4.945,253.
Saham yang berpindah tangan mencapai 4,87 miliar dengan nilai Rp 5,47 triliun serta frekuensi 126,4 ribu kali transaksi. Harga 109 saham naik, 147 saham turun, serta 104 saham lainnya stagnan, dan investor asing mencatat penjualan bersih Rp 286 miliar.
Adapun saham yang mendongkrak indeks kali ini antara lain: PT Telkom melonjak 5,4 persen ke Rp 11.750, Bank Mandiri (BRI) menguat 2 persen ke Rp 10.350, Bank BCA (BBCA) naik 1,9 persen ke Rp 10.800, serta Astra International (ASII) juga menguat 2 persen menjadi Rp 7.750 per saham.
Analis dari MNC Securities, Reza Nugraha, mengemukakan sebagian bursa regional yang mampu berbalik arah naik serta rencana pembagian dividen dari para emiten besar membuat indeks mampu membalas kejatuhan sehari sebelumnya.
Senin lalu, indeks sempat jatuh tajam karena kekhawatiran masalah keuangan di Amerika Serikat serta melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina.
Para investor, terutama institusi dana pensiun, kembali memburu saham-saham unggulan yang akan membayar dividen kepada pemegang saham. Selain itu, harga saham unggulan sudah terdiskon seiring jatuhnya indeks. “Mereka mencoba memanfaatkan momen sebelum masa cum dividen.”
Ada indikasi para pemodal melakukan pengalihan dari saham–saham lapis dua dan tiga ke saham yang berkapitalisasi besar yang menjadi penggerak indeks. Hal ini terlihat dari harga saham yang naik lebih sedikit dibanding harga saham yang turun.
Emiten besar biasanya membagikan dividen lebih awal dan persentasenya terhadap laba bersih juga lebih besar. Saham Telkom menjadi incaran investor karena akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan diprediksi akan membayarkan dividen antara 50-60 persen dari laba bersih 2012 kemarin. “Ini yang membuat saham TLKM melonjak tajam,” ujarnya.
Bursa regional sore ini ditutup beragam. Bursa Shanghai menguat 0,59 persen, bursa India naik 1,7 persen, bursa Seoul menguat tipis 0,09 persen, bursa Taiwan naik 0,48 persen, serta bursa Singapura juga naik 0,22 persen. Sedangkan bursa Tokyo melemah 0,41 persen, bursa Hong Kong susut 0,46 persen, serta bursa Australia juga terkoreksi 0,46 persen.
VIVA B. K