Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Tergelincir 22 Poin  

Editor

viva

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berlanjutnya aksi lepas saham yang dilakukan oleh investor asing maupun lokal membuat indeks kembali terkoreksi dan semakin menjauh dari 5.000. Di tengah menguatnya bursa regional, indeks saham lokal justru tergelincir karena kekhawatiran tingginya inflasi.

Pada perdagangan hari ini, Rabu, 10 April 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup turun 22,112 poin (0,45 persen) ke posisi 4.877,475. Jatuhnya saham sektor aneka industri dan perdagangan lebih dari 1 persen membebani pergerakan IHSG.

Analis dari PT Reliance Securities, Wilsen Soffan, mengemukakan kekhawatiran akan tingginya inflasi terjadi karena kenaikan harga barang memunculkan spekulasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuannya, BI rate, Kamis besok. Hal ini yang membuat para pemodal lebih memilih bersikap hati-hati dan mengurangi portofolio sahamnya.

“Namun, saya pikir BI masih akan mempertahankan suku bunga di level sekarang, 5,75 persen,” ujarnya. Sebab bila bank sentral menaikkan suku bunga, ini bisa menimbulkan efek domino yang lebih luas dan justru memicu kenaikan inflasi.

Penurunan indeks kali ini masih cukup wajar setelah indeks naik cukup kencang sepanjang tahun ini. Seharusnya, justru lebih dalam lagi agar bursa lokal lebih sehat dan harga-harga saham juga murah. “Turunnya indeks justru menjadi bahan bakar bagi bursa untuk melanjutkan penguatan,” ucapnya.

Dari faktor eksternal, data ekonomi Cina yang dirilis di bawah perkiraan, adanya kekhawatiran ketegangan di Semenanjung Korea. Dari faktor domestik, rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta tarif daya listrik (TDL) menjadi ganjalan bagi pergerakan indeks. Ditambah lagi investor asing terus melakukan penjualan dalam beberapa hari terakhir, membuat indeks kembali melorot.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 5,94 miliar unit, dengan nilai Rp 7,68 triliun, serta frekuensi 137 ribu kali transaksi. Harga 157 saham turun, 93 saham naik, serta 116 saham lainnya stagnan, dan investor asing kembali mencatat penjualan bersih Rp 262 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun saham-saham yang mengganjal pergerakan indeks kali ini antara lain: Media Nusantara Citra (MNCN) anjlok 6,5 persen menjadi Rp 2.875, Global Media.com (BMTR) jatuh 4,4 persen ke Rp 2.150, Indo Tambang (ITMG) susut 4,4 persen menjadi Rp 37.750.

Kemudian, saham Bumi Resources (BUMI) melorot 4,2 persen ke Rp 690, EXCL (XL Axiata) terkoreksi 3,6 persen ke Rp 5.400, serta Astra International (ASII) juga turun 1,9 persen menjadi Rp 7.550 per lembar.

Sebagian bursa regional sore ini ditutup menguat, seiring naiknya harga saham di bursa Wall Street dan terdepresiasinya mata uang yen terhadap dolar Amerika Serikat. Bursa Tokyo menguat 0,73 persen, bursa Hong Kong naik 0,75 persen, bursa Malaysia naik 0,35 persen, serta bursa Seoul juga menguat 0,77 persen.

VIVA B. K



Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar

SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang

Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!

'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

13 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

22 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

27 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

59 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.


Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.


Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Tiga pialang memperhatikan pergerakan harga saham di bursa saham Sao Paulo, Brasil, (8/8). Indeks saham di Brasil mengalami penuruanan tajam akibat turunnya peringkat utang Amerika Serikat. AP/Andre Penner
Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas


Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.


BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.