TEMPO.CO, Jakarta - Kekhawatiran pasar terhadap tingginya inflasi serta adanya ketidakpastian rencana pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi membuat indeks hanya naik tipis. Aksi jual yang kembali dilakukan oleh investor asing juga kembali menahan penguatan bursa domesik.
Alhasil, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, Selasa, 9 April 2013, ditutup naik 2,066 poin (0,04 persen) ke level 4.899,587. Naiknya saham unggulan seperti PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), serta Indofood (INDF) mampu menyelamatkan indeks dari kejatuhan.
Saham yang berpindah tangan mencapai 5,68 miliar lembar dengan nilai Rp 5,89 triliun, serta frekuensi 164,28 kali transaksi. Harga 148 saham turun, 112 saham naik, serta 105 saham lainnya stagnan, dan investor asing mencatat penjualan bersih Rp 400 miliar.
Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia, mengemukakan tingginya inflasi dalam tiga bulan pertama 2013 yang mencapai 2,43 persen, atau separuh dari target tahun ini, membuat investor cemas dan lebih bersikap wait and see. “Apalagi pemodal asing kembali melakukan penjualan, membuat kenaikan indeks agak tertahan.”
Dari sisi teknis, indeks juga sudah naik cukup kencang hingga mendekati level 5.000 sehingga butuh koreksi agar lebih sehat. Harga-harga saham penggerak indeks selama ini juga sudah mencapai target atasnya sehingga investor takut untuk masuk ke bursa.
Rencana pembatasan bensin bersubsidi masih menyandera animo investor untuk berburu saham di tengah minimnya sentimen positif dari domestik, sehingga indeks belum mampu bertengger di atas 4.900. Sempat naik tajam di awal perdagangan, indeks terus mengalami tekanan hingga ke area negatif sebelum ditutup menguat di akhir sesi.
Saham yang menopang indeks dari kejatuhan kali ini antara lain: TLKM naik Rp 300 ke Rp 10.800, BMRI menguat Rp 200 ke Rp 10.200, INDF naik Rp 250 ke Rp 7.500. Demikian pula Bank BRI (BBR) naik Rp 50 ke Rp 8.500, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat Rp 50 ke Rp 5.800, serta Jasa Marga (JSMR) juga naik Rp 150 ke Rp 6.350 per saham.
Dari kawasan regional, bursa Australia sore ini ditutup menguat 1,37 persen, bursa Shanghai naik 0,64 persen, bursa Hong Kong menguat 0,7 persen. Kemudian bursa Singapura naik 0,36 persen, bursa Seoul naik 0,11 persen, serta bursa Malaysia juga naik 0,14 persen. Sedangkan indeks bursa Tokyo, Nikkei 225, terkoreksi tipis 0,24 poin.
VIVA B. K
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI