TEMPO.CO, Jakarta - Seolah belum kehabisan tenaga, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia terus mendaki dan menorehkan rekor tertinggi baru. Dimotori saham sektor properti yang naik 2,69 persen, IHSG kembali melanjutkan kenaikan dalam dua hari beruntun di tengah beragamnya kinerja bursa regional.
Pada perdagangan hari ini, Kamis, 7 Maret 2012, indeks ditutup kembali naik 23,616 poin (0,49 persen) ke level 4.848,299. Itu artinya, sepanjang tahun ini IHSG telah melonjak 531,61 poin (12,32 persen) dari posisi akhir tahun lalu di 4.316,687.
Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia, menjelaskan bahwa dipertahankannya suku bunga BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di level terendahnya 5,75 persen untuk ke 13 kalinya sejak Februari 2012 mampu mendorong aksi beli investor terhadap saham properti. Tidak berubahnya suku bunga BI membuat suku bunga kepemilikan rumah dan properti lainnya juga akan bertahan dan tetap terjangkau oleh masyarakat.
Kendati laju inflasi tetap tinggi dalam dua bulan pertama tahun ini, BI memprediksi inflasi tahun ini masih akan sesuai target 4,9 persen (+/- 1 persen) dan ekonomi akan tetap tumbuh antara 6,3- 6,8 persen. Sehingga, hal itu akan memberikan optimisme investor tetap melakukan akumulasi saham. “Ini yang membuat indeks terus melaju dan kembali mencetak rekor baru,” tuturnya.
Selain itu, Helen menambahkan, para pemodal melakukan antisipasi pembelian saham karena masih banyaknya emiten yang belum mengeluarkan laporan keuangan 2012. Ditambah lagi, secara umum ekspektasinya masih mencatat pertumbuhan. Investor juga mengantisipasi pembagian dividen dari para emiten yang mencatat pertumbuhan laba.
Volume perdagangan mencapai 7,04 miliar dengan nilai Rp 6,35 triliun serta frekuensi 192,32 ribu kali transaksi. Harga 154 saham naik, 105 saham turun, serta 95 saham lainnya stagnan. Dan investor asing kembali mencatat pembelian bersih Rp 410 miliar.
Saham–saham yang mengerek indeks kali ini antara lain: Bank Mandiri (BMRI) naik 2,1 persen ke Rp ke Rp 9.850, United Tractor (UNTR) menguat 4,1 persen ke Rp 20.250, Sentul City (BKSL) melonjak 8,1 persen ke Rp 335, Alam Sutera (ASRI) naik 3 persen ke Rp 1.030, serta Bumi Serpong Damai (BSDE) juga menguat 1,9 persen menjadi Rp 1.650 per lembarnya.
Sore ini, bursa regional ditutup beragam. Bursa Shanghai turun 0,98 persen, bursa Hong Kong melemah 0,03 persen, serta bursa Seoul juga terkoreksi 0,81 persen. Sedangkan bursa Tokyo menguat 0,3 persen, bursa Taiwan naik 0,13 persen, serta bursa India menguat 0,84 persen.
VIVA B. K