TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemotongan anggaran belanja pemerintah Amerika Serikat bakal mengoreksi target pertumbuhan ekonominya hingga 50 persen. Sebagai negara dengan perekonomian yang besar, kebijakan itu akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia.
Namun Agus enggan memerinci apa saja imbas terhadap perekonomian nasional. "Secara umum, dampaknya tidak kami perhitungkan," katanya di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2013.
Kongres dan pemerintah Amerika Serikat hingga Februari berakhir tidak berhasil mencapai kesepakatan baru. Akibatnya, sesuai konstitusi terhitung sejak 1 Maret 2013, terjadi pemotongan sebesar US$ 85 miliar.
Agus memprediksi target pertumbuhan Negeri Abang Sam sebesar 2,5-3 persen bakal terkoreksi sampai 50 persen. Koreksi tersebut tentu akan diwaspadai oleh pemerintah dengan menyiapkan beberapa kebijakan. "Untuk menjaga sistem keuangan dan ekonomi tetap baik," ujarnya.
Kendati tidak menyebutkan langkah antisipasi, Agus menegaskan bahwa koreksi pertumbuhan ekonomi merupakan berita buruk di tengah inflasi tinggi yang melanda Indonesia Januari-Februari. "Perlu segera direspons karena bisa mempengaruhi target pencapaian ekonomi," katanya.
AYUPRIMA
Berita Terkini:
KPK Kejar Choel untuk Ungkap Peran Andi
Ucapan Hakim MK Tak Boleh Berbau Politik
KPK Periksa 4 Pejabat Swasta dalam Kasus Hambalang
Buron Penipuan Apartemen Rp 6,5 M Ini Jago Ngumpet