TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang konsesi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, PT Jasa Marga Bali Tol, memastikan tol itu akan selesai pada Juni 2013 ini.
"Konstruksi sudah selesai 80 persen. Jika tidak ada halangan, sisanya bisa dikerjakan tepat waktu," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim saat dihubungi Senin, 4 Februari 2013.
PT Jasa Marga Bali Tol, kata Tito, hanya tinggal menyelesaikan pengerjaan fisik bagian atas tol dan finishing seperti pengerjaan lantai, pengaspalan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan pembangunan gardu tol.
"Kami yakin semua pekerjaan itu bisa dikerjakan dalam kurun waktu cepat seiring dengan kondisi cuaca yang membaik," kata Tito. Ia mengakui sebagian pekerjaan tersebut sempat terhambat hujan lebat disertai badai di sekitar konstruksi tol senilai hampir Rp 2,5 triliun itu.
Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa nantinya akan menghubungkan kawasan Nusa Dua di selatan Pulau Bali dengan kawasan Pelabuhan Benoa di Kecamatan Denpasar Selatan. Jalan tol itu juga akan tersambung dengan akses jalan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Targetnya, jalan tol itu dapat beroperasi pada akhir 2013 sebelum penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation di Bali.
Jalan tol ini terdiri dari empat ruas tol dan memiliki panjang sekitar 9,7 kilometer. Konstruksi tol akan berdiri di atas laut dangkal dan sekitar dua kilometer di atas tanah darat. Lebar main road jalan tol itu hampir sepanjang 26 meter ditambah 4-5 meter untuk sepeda motor.
RAFIKA AULIA
Berita Bisnis Terpopuler:
Sony Mobile Luncurkan Tiga Produk Android Terbaru
Temasek Akuisisi Saham Hypermart
Usul Jokowi Soal Dua Ruas Tol Diapresiasi
Kurator Pernah Ingatkan Batavia Air Sebelum Pailit
Impor Daging,Bayu Krisnamurti:Ada Pertanyaan Lain?