TEMPO.CO, Cirebon - Biaya pendidikan di Kota Cirebon sumbang inflasi tertinggi pada 2012. Karena itu, biaya pendidikan tahun ini pun akan dipantau. "Inflasi Kota Cirebon pada 2012 mencapai 3,36 persen," kata Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, Bambang Mukti Riyadi, Rabu, 30 Januari 2013.
Dari jumlah tersebut, biaya pendidikan memberikan sumbangan tertinggi dalam inflasi di Kota Cirebon, yaitu mencapai 1,6 persen. "Indeks biaya kelompok pendidikan ini lebih tinggi dibandingkan kelompok makanan yang menyumbang inflasi sebesar 0,90 persen selama 2012," kata Bambang.
Menurut Bambang, tingginya sumbangan inflasi dari kelompok pendidikan bisa dipandang bagus bagi perkembangan industri pendidikan. Tetapi, jika dilihat dari banyaknya program yang telah digelontorkan pemerintah untuk bidang pendidikan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), besarnya sumbangan inflasi dari kelompok pendidikan di Kota Cirebon akan menimbulkan kesan biaya hidup di Kota Cirebon tinggi.
Langkah yang akan diambil tim, yaitu melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk mencari solusi dan pendekatan dengan berbagai pihak agar indeks biaya pendidikan tidak terlalu tinggi pada tahun ini.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tren kenaikan biaya pendidikan selama 2012 terjadi pada tahun ajaran baru, yaitu Juni hingga Juli. Untuk SD naik 19,65 persen, SLTP 36,33 persen, dan SLTA 49,39 persen.
Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Cirebon, Kiki Fitria, menjelaskan, bagian yang disurvei untuk kelompok pendidikan adalah SPP, biaya pendaftaran, daftar ulang, ekstrakurikuler, dan biaya lainnya yang harus dikeluarkan siswa.
"Besarnya inflasi dari kelompok pendidikan kemungkinan karena program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)," katanya. Seperti diketahui, biaya pendidikan di RSBI dikenal lebih tinggi dibandingkan biaya sekolah biasa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dana Kartiman, mengatakan, untuk menekan inflasi yang disumbang kelompok pendidikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TPID dan BPS. "Akan dicari solusi bagaimana cara menekan inflasi di bidang ini," katanya.
Menurut dia, tingginya biaya pendidikan ini kemungkinan karena jumlah pembanding atau jumlah siswa untuk total biaya pendidikan berbeda dengan kota lainnya, seperti Yogyakarta dan Bandung. "Sehingga sumbangan kenaikannya untuk inflasi cukup besar selama 2012," kata Dana.
IVANSYAH
Terpopuler:
Pembangunan Enam Ruas Tol Jakarta Terganjal Izin Lingkungan
Dahlan Setuju Gas Elpiji 12 Kg Naik, DPR 'Teriak'
Dahlan: Sulitnya Buka ATM di Singapura
Pemerintah Isyaratkan Perpanjang Pembelian Newmont
Jepang Danai 18 Proyek Kementerian PU
Tempo Targetkan Rp 20 Miliar dari Anak Usaha Baru