TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Achmad Gani Gazali, mengatakan ruas tol Cikampek-Palimanan sudah mulai dibangun sejak pekan lalu. “Kami telah mengeluarkan surat perintah mulai kerja (SPMK) sehingga konstruksi juga bisa dimulai saat itu juga,” kata Gani saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu, 30 Januari 2013.
Surat perintah dikeluarkan oleh BPJT pada pekan lalu. Saat ini konsesi badan usaha jalan tol, PT Marga Lintas Sedaya, sudah melakukan clearing lahan atau meratakan jalan sebelum konstruksi tol dilakukan. “Mudah-mudahan tidak ada hambatan sehingga pengerjaan jalan tol bisa dilakukan dalam kurun waktu dua tahun,” kata Gani.
Ruas tol tersebut merupakan salah satu yang pembangunannya minta dipercepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum sehingga bisa selesai pada 2014. Sebelumnya, konstruksi tol tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga tahun.
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Ia menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah berhasil membebaskan seluruh lahan yang akan digunakan untuk konstruksi tol. Untuk itu, SPMK pembangunan tol bisa dikeluarkan oleh BPJT.
“Seluruh lahan yang dibutuhkan sudah bebas dan anggaran pembangunan juga tersedia sehingga tidak ada masalah lagi.” Ia berharap tol sepanjang 116 kilometer itu dapat selesai sebelum masa baktinya sebagai Menteri Pekerjaan Umum selesai, yaitu pada 2014, atau minimal hampir selesai seluruhnya.
Menurut Djoko, pembangunan tol tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat, terutama masyarakat Cirebon. Sebab, tol tersebut akan menyambung dari Cikampek menuju Palimanan dan juga Cirebon sehingga waktu tempuh dari Cirebon ke Jakarta dan sebaliknya akan terpotong secara signifikan.
Pembangunan tol itu diperkirakan akan menelan dana Rp 12,6 triliun. PT Marga Lintas Sedaya sebagai pemegang konsesi pembangunan tol telah mendapatkan sindikasi perbankan sebesar Rp 7,1 triliun dari BCA, Bank DKI, Bank Panin, Bank Jawa Barat Banten, dan ICBC.
RAFIKA AULIA
Terpopuler
Pembangunan Enam Ruas Tol Jakarta Terganjal Izin Lingkungan
Dahlan Iskan Setuju Harga Elpiji 12 Kilogram Naik
Dahlan Setuju Gas Elpiji 12 Kg Naik, DPR 'Teriak'
Dahlan Restui Tiga BUMN Bentuk Bank
Dahlan: Sulitnya Buka ATM di Singapura
Pemerintah Isyaratkan Perpanjang Pembelian Newmont
Jepang Danai 18 Proyek Kementerian PU
Tempo Targetkan Rp 20 Miliar dari Anak Usaha Baru
Kuburan Elit Banjir Peminat
Rosan Mundur dari Berau atas Inisiatif Sendiri