TEMPO.CO , Palangkaraya - Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang meminta dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempersiapkan lahan seluas 150 ribu hektar bagi tanaman kedelai. Lokasi perkebunan kedelai ini direncanakan ada di bekas proyek lahan gambut (PLG) sejuta hektar di Kabupaten Kapuas.
“Kita memerlukan kerjasama dengan BUMN untuk penyiapan teknis lahan yang akan ditanam, bibit, pupuk, penyuluh, petani hingga peralatannya,” kata Teras Narang, Minggu 29 Juli 2012. Menurut politikus PDIP ini, bantuan BUMN juga dibutuhkan untuk penyiapan sarana prasarana produksi, penyimpanan kedelai sebelum dikirim, pemasaran hingga jamainan harga dan pembelinya.
Dengan dukungan tersebut, dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kalteng dan Provinsi Kabupaten Kapuas, Teras berharap proyek perkebunan kedelai ini selesai tahun ini. “Ini bisa segera terealisasi. Saya sangat prihatin: masak kita sebagai negara agraris kok malah kesulitan kedelai?” katanya gemas.
Teras Narang juga menjelaskan bagaimana Pemerintah Provinsi Kalteng sudah pernah melakukan ujicoba penananam kedelai di areal eks PLG sejuta hektar di Desa Lamunti, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada 2009 lalu. “Waktu itu diuji di lahan seluas 5 hektar, ternyata hasilnya cukup bagus,” kata Teras. Menurutnya, 1 hektar tanah bisa menghasilkan sekitar 1,7 -2 ton kedelai, yang bisa dipanen setahun dua kali.
KARANA WW
Berita Terpopuler:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Ahok Diserang Akun @cinta8168
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Polisi Akhirnya Berani Stop FPI
Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup