TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional serta naiknya harga minyak sempat memacu indeks mendekati level 4.100. Tingginya harapan terhadap bank sentral Amerika Serikat (The Fed), yang akan menggulirkan kebijakan pelonggaran kuantitatif lanjutan atau quantitative easing (QE3), meningkatkan rasa percaya diri investor untuk memborong saham di bursa.
Melonjaknya harga minyak lebih dari 4 persen ke US$ 87,66 per barel kembali memicu kenaikan saham pertambangan dan komoditas lainnya. Saham pertambangan dan perkebunan naik lebih dari 2 persen, memimpin penguatan bursa lokal.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dalam perdagangan hari ini, Rabu, 4 Juli 2012, kembali naik 26,024 poin (0,64 persen) ke level 4.075,917. Dalam empat hari terakhir, IHSG telah melonjak 188,34 poin (3,85 persen) dari posisi Kamis lalu di 3.887,577.
Sempat mencapai level tertingginya di 4.090, aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor terhadap saham barang konsumsi dan perbankan, indeks sedikit turun menjelang pasar tutup.
Analis dari PT Danatama Millenium Sekuritas, Abidin, menjelaskan euforia dari tercapainya kesepakatan para pemimpin Uni Eropa membantu sektor perbankan Spanyol dan upaya meredam krisis kawasan masih berlanjut. Ekspektasi Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan menindaklanjuti dengan memangkas suku bunga acuannya membuat bursa Asia, termasuk bursa Jakarta, kembali menghijau.
“Kontraksi di sektor manufaktur AS semakin mencuatkan ekspektasi bahwa The Fed akan segera meluncurkan stimulus lanjutan membuat para investor langsung berspekulasi dan berlomba memburu saham,” tutur dia.
Masuknya kembali dana asing ke bursa seiring dengan aksi beli yang dilakukan oleh investor asing dalam empat hari terakhir juga turut menopang penguatan bursa domestik. Terapresiasinya rupiah ke level 9.300 dimanfaatkan oleh para pemodal asing untuk kembali masuk ke bursa Jakarta.
Saham yang berpindah tangan mencapai 4,74 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp 5,7 miliar, serta frekuensi 132 ribu kali transaksi. Harga 146 saham naik, 78 saham turun, serta 92 saham lainnya stagnan. Dan investor asing kembali mencatat pembelian bersih Rp 583 miliar.
Dari kawasan regional, bursa Tokyo sore ini menguat 0,41 persen, bursa Seoul naik 0,35 persen, bursa Singapura 0,16 persen, serta bursa Australia juga menguat 1,14 persen.
Saham-saham yang mengerek indeks kali ini antara lain United Tractor (UNTR) naik 5,4 persen menjadi Rp 23.500, Astra International (ASII) menguat 1,4 persen ke Rp 7.050, dan Tambang Bukit Asam (PTBA) menguat 6,2 persen ke Rp 16.350.
Astra Agro Lestari (AALI) naik 5,7 persen menjadi Rp 22.300, Aneka Tambang (ANTM) naik 3,6 persen ke Rp 1.420, serta Harum Energy (HRUM) juga menguat 4,2 persen menjadi Rp 6.200 per saham.
PDAT | VIVA B. KUSNANDAR