Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah dan Sayur Impor Bawa 19 Penyakit

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , TEMANGGUNG: - Selain melindungi produk dalam negeri, ternyata ada alasan kesehatan mengapa pemerintah menghentikan impor buah dan sayur.  Pelaksana Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini menuturkan, setidaknya ada 19 jenis penyakit ditemukan pada buah dan sayur impor dalam dua tahun terakhir.


"Pengendalian impor produk hortikultura tersebut dilakukan dengan mengurangi pintu masuk impor buah dan sayur dari delapan menjadi empat pintu masuk, yakni Surabaya, Belawan, Makassar, dan Bandara Soekarno-Hatta," katanya usai pembukaan Gelar Promosi Produk Hortikultura Jateng 2012 di Soropadan, Temanggung, Kamis 28 Juni 2012.

Banun mengatakan, mulai 19 Juni 2012 impor buah dan sayuran hanya bisa melalui empat pintu masuk tersebut."Sebanyak 19 jenis penyakit itu belum sampai masuk ke konsumen karena sudah ketahuan saat di pintu masuk. Produk impor tersebut kemudian dimusnahkan karena mengandung penyakit golongan satu," katanya.

Banun mengatakan pengendalian impor tersebut, bukan untuk membatasi volume impor melainkan untuk mencegah masuknya penyakit bersamaan dengan produk impor. Selain itu, pemerintah berkeinginan bisa meningkatkan daya saing produk hortikultura lokal dari sisi harga dan kualitas melalui kebijakan tersebut.

Untuk melindungi konsumen dalam negeri, katanya, pemerintah juga akan memperketat pengawasan keamanan pangan yang masuk."Sebelumnya hanya 38 jenis yang diatur, nanti ada 100 jenis yang harus lulus uji keamanan pangan, seperti batas ambang residu, kandungan logam berat, dan formalin," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, produk yang masuk ke dalam negeri aman karena melalui telah melalui pengujian yang ketat saat di karantina. "Kalau masih ada cemaran untuk buah dan sayuran yang ada di pasaran mungkin terjadi saat di gudang penyimpanan," katanya.

Ia menyebutkan, volume impor buah dan sayur pada 2011 mencapai 1,6 juta ton, sedangkan pada 2010 sebanyak 1,1 juta ton.


WDA | ANT


Berita terpopuler lainnya
Bos FBR Dibunuh, Tiga Pembawa Golok Ditangkap
Dahlan : Kasus Korupsi Merpati Luar Biasa Berat
Tahan Ambulans, Wanita Ini Berbaring Tanpa Busana
Anas Berkelit Soal Hadiah Mobil
Bos FBR Dibunuh, Polisi Jaga Kantong Massa
Ignatius Berkukuh Pernah Disuruh Anas
Bukan Recehan, Miliaran Suap Buol
Hari Terakhir Sanksi ''Bukan Empat Mata'' 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

9 jam lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

Yustinus Prastowo berharap pekerja migran Indonesia tidak mudah tergocek provokasi dan informasi yang tidak tepat dari pihak manapun.


Turun 64,39 Persen, Impor hingga Oktober 2023 Provinsi Bangka Belitung USD 15,42 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Turun 64,39 Persen, Impor hingga Oktober 2023 Provinsi Bangka Belitung USD 15,42 Juta

Impor migas dan nonmigas Kepulauan Babel selama Januari hingga Oktober 2023 sebesar 15,42 juta Dolar Amerika Serikat atau turun 64,39 persen.


Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

3 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

Merespons harga gula yang kian meroket, strategi pemerintah berfokus pada percepatan impor.


Komitmen Transisi Energi Selamatkan Bumi

10 hari lalu

Komitmen Transisi Energi Selamatkan Bumi

Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060


Ombudsman Nilai Kebijakan Impor Beras Seringkali Ditetapkan Tanpa Indikator yang Jelas

14 hari lalu

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ombudsman Nilai Kebijakan Impor Beras Seringkali Ditetapkan Tanpa Indikator yang Jelas

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan pemerintah perlu membuat strategi perencanaan jangka panjang dalam pengambilan kebijakan importasi beras. Pasalnya, Ombudsman menilai selama ini pengambilan kebijakan impor beras seringkali dilakukan tanpa adanya penetapan indikator yang jelas.


Kebijakan Akselerasi Tanam Untuk Menekan Impor Dampak El Nino 2024

15 hari lalu

Kebijakan Akselerasi Tanam Untuk Menekan Impor Dampak El Nino 2024

Kementan fokus meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan.


Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

16 hari lalu

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Kemenkop UKM mencatat, pada 2022, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri.


Bulog Ungkap Impor Beras Banyak yang Dibatalkan, Persaingan dengan Eropa Penyebabnya

16 hari lalu

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bulog Ungkap Impor Beras Banyak yang Dibatalkan, Persaingan dengan Eropa Penyebabnya

Perum Bulog mengaku kesulitan mendapatkan beras impor. Padahal, banyak negara yang semula menawarkan ekspor beras ke Indonesia. Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan hal itu terjadi lantaran terjadi persaingan dengan negara-negara Eropa.


Mendag Zulkifli Hasan: Impor Seluruh Golongan Naik

16 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mendag Zulkifli Hasan: Impor Seluruh Golongan Naik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membeberkan impor seluruh golongan pada periode Oktober 2023 naik.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

17 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.