TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Air bernegosiasi terkait rencana pembelian 20 pesawat Jet Embraer 190. "Masih negosiasi, bukan cuma harga, tapi juga term of condition-nya," ujar Direktur Operasional Sriwijaya Air Toto Soebandoro, ketika ditemui di Hotel J.W. Marriott, Senin, 25 Juni 2012. Sriwijaya Air memesan 20 pesawat tersebut pada Juni 2011 lalu.
Toto menyatakan kemungkinan pembelian tersebut baru dapat dilakukan tahun depan. Toto menuturkan Sriwijaya Air masih membahas syarat-syarat kontrak. Oleh karena itu, ia tidak yakin pembelian pesawat asal Brazil tersebut bisa dilaksanakan tahun ini.
Sriwijaya Air pada Juni 2011 menandatangani perjanjian pembelian 20 pesawat Jet Embraer 190 asal Brazil. Sebelumnya pada 21 Mei 2012, Sriwijaya Air membuka penerbangan dengan rute dari Yogyakarta ke dua kota di Papua, yakni Biak dan Jayapura.
Rute yang ditempuh yaitu Yogyakarta-Surabaya-Makassar-Biak-Jayapura. Rute ini merupakan connecting flight dengan pesawat dari Jakarta ke Makassar. Penumpang dari Yogyakarta berganti pesawat saat berada di Makassar. Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman, ketika itu mengatakan pesawat yang digunakan maskapai tersebut merupakan pesawat baru.
Pesawat baru yang digunakan Sriwijaya Air itu adalah Boeing 737-800 NG (next generation). Pesawat tersebut berkapasitas 175 orang. Boeing 737-800 NG memiliki 167 kursi kelas ekonomi serta 8 kursi kelas eksekutif.
MARIA YUNIAR