TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan segera membangun Kantor Pelayanan khusus untuk memungut pajak sektor pertambangan. "Ini upaya untuk menggali potensi pajak," kata Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, di Kantornya, Selasa, 13 Maret 2012.
Fuad mengatakan kantor itu didirikan sebagai antisipasi terganggunya target penerimaan negara dari sektor pertambangan gara-gara penggelapan yang dilakukan bawahannya. Hal ini sekaligus menjadi upaya menggenjot pencapaian target penerimaan negara yang mencapai Rp 914 triliun tahun ini.
Untuk merealisasikan rencana ini, Ditjen Pajak tengah menyelesaikan proses administrasi. "Diharapkan 1 April 2012 sudah jalan," ujarnya.
Selain membangun kantor pajak khusus tambang, Fuad menegaskan pihaknya meningkatkan pengawasan serta memperkuat basis data melalui sensus. Dia tak memungkiri sulitnya menghentikan penyelewengan aparat pajak.
Namun Fuad berharap terobosan yang ia lakukan diikuti oleh penegak hukum dengan menindak penerima suap serta pemberi suap. "Yang namanya mafia akan terus ada, yang penting kita ada sistemnya," katanya.
JAYADI SUPRIADIN