Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Yakin Indonesia Berjaya di 2025  

image-gnews
Sri Mulyani Indrawati. AP/Andres Leighton
Sri Mulyani Indrawati. AP/Andres Leighton
Iklan

TEMPO.CO, London - Menurut prediksi Bank Dunia, Indonesia akan mempunyai pengaruh penting dalam kompetisi ekonomi dunia pada 2025. "Ada enam negara yang menyumbang setengah dari pertumbuhan ekonomi global, yakni Cina, India, Brasil, Korea Selatan, Rusia, serta Indonesia," ujar Sri Mulyani Indraswati, Direktur Pelaksana Bank Dunia, dalam kuliah umum di London School of Economics, Selasa 7 Februari 2012.

Situasi itu akan berdampak terhadap transfer ilmu tidak hanya terjadi dari negara maju ke negara berkembang. Sebaliknya, negara maju akan mempelajari kiat-kiat kebijakan publik yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi tinggi di negara berkembang.

Kemajuan di sejumlah negara berkembang dan pertumbuhan ekonomi di negara Asia Timur tak lepas dari apa yang disebut fenomena pembangunan internasional. Menurut Sri Mulyani, fenomena itu belum menyelesaikan masalah keadilan distribusi hasil pembangunan ekonomi di sejumlah negara.

Sebab indikator makroekonomi saja tidak cukup. Dengan begitu, kata mantan Menteri Keuangan ini, perlu perhitungan konteks politik, budaya, dan sosial dalam memformulasikan kebijakan ekonomi dan kebijakan fiskal yang baik.

Sri mengungkapkan setiap negara perlu memperhitungkan urutan eksekusi kebijakan serta menyediakan jaring pengaman sosial yang cukup bagi rakyat miskin. Keterlibatan rakyat dalam menentukan arah kebijakan, kata Sri, kini semakin berperan di sejumlah negara. Contohnya adalah revolusi dunia Arab serta krisis ekonomi global.

Sri mengatakan kasus revolusi Arab bisa menjadi contoh yang pas bagaimana masyarakat bisa menjadi penggerak pengubahan suatu negara. "Revolusi Arab menunjukkan bahwa peranan masyarakat semakin besar dalam menyuarakan aspirasi, dan itu didorong oleh penggunaan teknologi komunikasi yang semakin maju,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya Bank Dunia mencoba menyesuaikan fenomena ini dengan aktif melibatkan masyarakat sipil dalam proses pemberian bantuan pembangunan. "Bank Dunia secara pro-aktif mempublikasikan data pembangunan serta memberikan akses data itu kepada masyarakat secara gratis," kata Sri.

Semangat keterbukaan informasi itu pula yang dirasakan Sri Mulyani selama menjabat Menteri Keuangan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saat itu saya harus menghadapi fenomena baru berupa tuntutan transparansi dan akuntabilitas di mana berbagai elemen masyarakat ataupun lembaga resmi negara harus dihadapi dan diajak bekerja sama,” katanya.

Profesor Robert Wade dari Departemen Pembangunan Internasional London School of Economics yang memandu kuliah umum Sri Mulyani, menunjukkan kekaguman pada perempuan asal Semarang ini. Bagi Wade, Sri Mulyani tak hanya memiliki pengetahuan serta kemampuan teknis tinggi dalam isu-isu ekonomi, tapi juga kepekaan politik kuat dalam menangani berbagai isu pembangunan. “Apabila diberi otoritas penuh, saya tidak akan segan mengangkat beliau menjadi Presiden Bank Dunia,” katanya.

DIANING SARI/VISHNU JUWONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.


Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.