Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BBPN Jual Asetnya Sesuai Harga Pasar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Penyehatan Perbankan Nasional akan menyesuaikan harga sisa asetnya dengan harga pasar dalam proses pengalihan aset kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menjelang masa akhir kerja BPPN, 27 Februari 2004 ini. BPPN mempunyai nilai sebenarnya (face value) terhadap sisa aset ini. "Kalau face value-nya kita alihkan ke PPA berarti men-create problem ke PPA," kata Kepala BPPN, Syafruddin Temenggung dalam jumpa pers di gedung BPPN, Jakarta, Senin (5/1). Untuk itu, BPPN akan mencari harga yang wajar (reasonable) sesuai harga pasar kemudian dialihkan ke PPA.Proses pengalihan ini, kata dia, akan melalui tahap pengawasan BPPN dan pemerintah. "Dari BPPN akan melakukan proses penilaian mengenai harga wajar," katanya. Setelah dialihkan, pemerintah melalui Departemen Keuangan atau BUMN akan mengkaji jumlah modal yang akan dimasukkan dalam PPA ini.Sama halnya dalam proses penjualan sisa saham bank yang masih dipegang BPPN. Saat ini BPPN masih menuntaskan program divestasi 52,05 persen saham Lippo Bank, 71 persen Permata Bank, 6,55 persen Bank Central Asia, 26,15 persen Bank Niaga, 28,35 persen Bank Danamon Indonesia dan 22,49 persen Bank Internasional Indonesia.Menurutnya, naik atau turunnya harga saham di pasaran tidak ada hubungannya dengan kinerja BPPN. Namun, tegas Syaf, panggilan akrab Syafruddin, BPPN tetap mensyaratkan harga yang wajar dalam proses penjualan ini. "Kalau dia tidak memenuhi target yang ditetapkan, saya tidak jual lagi, gampang," katanya. Kalau tidak ada penawar dan harga yang cocok, lanjutnya, aset ini akan kembali dimasukkan ke PPA untuk meningkatkan nilai tambahnya. BPPN sudah mengirimkan surat undangan kepada sejumlah investor dalam proses divestasi Lippo Bank. Saat ini sudah ada tiga calon investor yang mengajukan surat pernyataan minat kepada BPPN. "Investor lama. Kebelet katanya mau ikut. Tapi kami juga masih membuka investor lain," katanya. Penawaran awal (preliminary bid) penjualan bank Lippo ini dijadwalkan pada 7 Januari dan penawaran akhir (final bid) pada minggu keempat Januari 2004. Penyelesaian transaksi ini diharapkan bisa selesai pada Februari 2004. Untuk Permata Bank, BPPN sudah menyiapkan tim yang akan menyelesaikan penjualan. "Saya sudah teken untuk internal timnya tadi," katanya. Tim ini, katanya, akan mempersiapkan proses seperti membuat laporan kepada DPR, mempersiapkan konsultan hukum dan keuangan. Proses penjualan saham mantan Bank Bali ini hanya bisa dilakukan setelah adanya persetujuan DPR serta penyelesaian kasus hukumnya. Sementara untuk bank lainnya, kata Syaf, BPPN masih melakukan pengkajian. Pilihannya antara lain divestasi atau diteruskan kepada PPA. Perusahaan Pengelola Aset rencanya akan dibentuk pada akhir masa kerja BPPN, 27 Februari 2004. Kelompok aset yang akan dialihkan terdiri dari aset kredit, properti, ekuitas bank, ekuitas non bank dan inventaris kantor. Yandi M.R. - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

2 menit lalu

Deklarasi dari Partai Gelora yang mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.


Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

8 menit lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung


Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

9 menit lalu

Hammersonic After Party. Dok. Ravel Entertainment
Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

Hammersonic Festival telah berevolusi menjadi festival musik metal terbesar dan paling ditunggu-tunggu di Asia Tenggara.


Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 menit lalu

Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23. Foto : AFC
Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Animo masyarakat untuk menonton semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan sangat tinggi.


Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

10 menit lalu

Laga Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia bertekad menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Apa komentar pelatih Shin Tae-yong dan Timur Kapadze?


5 Pemain Timnas Uzbekistan yang Bisa Merepotkan Timnas U-23 Indonesia, Ada Abbosbek Fayzullaev

10 menit lalu

Timnas Uzbekistan U-23. Instagram
5 Pemain Timnas Uzbekistan yang Bisa Merepotkan Timnas U-23 Indonesia, Ada Abbosbek Fayzullaev

Siapa saja pemain Timnas Uzbekistan yang harus diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di laga semfinal Piala Asia U-23 2024?


Mengungkap Misteri Penglaris Warung Makan Shareefa Daanish

10 menit lalu

Sharefaa Danish sebagai Sekar dalam film
Mengungkap Misteri Penglaris Warung Makan Shareefa Daanish

Apakah hidup Shareefa Daanish bisa berakhir dengan manis setelah menggunakan penglaris?


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

25 menit lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

25 menit lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.