TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Perencanaan Nasional tengah mengkaji pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. "Pertimbangan di sana karena banyak industri di Karawang," ujar Dedi Maskur Riyadi, Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, di kantornya, Jumat, 18 November 2011.
Ia mengatakan rencana pembangunan tersebut saat ini baru tahap kajian awal. Pemerintah Jawa Barat sendiri mengusulkan pembangunan ini sebagai alternatif masuk dan keluarnya barang ekspor-impor untuk kebutuhan Pulau Jawa, selain Pelabuhan Cirebon dan Tanjung Priok. "Belum ada target dan berapa investasinya karena masih dalam kajian."
Dedi mengatakan Bappenas sendiri mendukung adanya pembangunan pelabuhan selain di wilayah Tanjung Priok, Jakarta. "Belum ke lavel masterplan. Tapi adanya pelabuhan akan memudahkan pengiriman barang di kawasan industri tanpa melalui Jakarta."
Selain akan membangun pelabuhan di Karawang, proyek besar infrastuktur yang akan dibangun di Jawa Barat adalah Bandara Kertajati, Majalengka, yang saat ini tengah ditawarkan pada investor dengan cara Publik Privat Partnership. "Tapi investor minta adanya konektivitas infrastuktur jalan tol. Kalau ini sudah terhubung, kemungkinan investor berminat," kata Dedi
ALWAN RIDHA RAMDANI
