TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berencana melelang Surat Utang Negara dengan jumlah indikatif sebesar Rp 5 triliun. Lelang akan digelar pada 7 Juni 2011 untuk memenuhi target pembiayaan dalam APBN 2011. “Surat utang yang akan dilelang memiliki nominal per unit sebesar Rp 1 juta,” ujar Biro Komunikasi Kementerian Keuangan, Syamsul Maulana, dalam rilisnya, Kamis 2 Juni 2011.
Adapun empat surat utang yang akan dilelang, yaitu SPN20120608 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 8 Juni 2012. FR0053 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,250 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2021.
Dua surat utang lainnya adalah FR0056 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 September 2026. FR0054 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,500 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2031
Pemerintah sendiri pada periode April 2011 berhasil menyerap Rp 7,5 triliun dari lelang surat utang negara. Pada periode yang sama, pemerintah juga melakukan lelang SUN dan Sukuk sebesar Rp 1 triliun.
ADITYA BUDIMAN