Di samping harga grosir, indeks harga bahan baku, barang konsumsi, dan barang modal pada Maret 2011 masing-masing menurun sebesar 0,03 persen; 0,10 persen; dan 0,15 persen. "Indeks harga bahan bangunan dan konstruksi pada Maret 2011 naik 0,46 persen terhadap bulan sebelumnya," kata Badan Pusat Statistik dalam laporannya, Jumat (31/3).
Kenaikan harga di sektor konstruksi akibat kenaikan harga hasil kilang minyak 1,85 persen, barang-barang dari besi dan baja dasar 0,89 persen, bahan bangunan dari logam 0,59 persen, dan perlengkapan listrik lainnya 0,59 persen.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi pada Maret mengalami deflasi 0.32 persen. Laju inflasi tahunan diperkirakan mencapai 6,65 persen. Deflasi terjadi karena penurunan harga pada kelompok makanan sebesar 1,94 persen. Sedangkan inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,32 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menyumbang inflasi 0,29 persen; kelompok sandang 0,36 persen; kelompok kesehatan 0,38 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,17 persen; dan kelompok transportasi, komunkikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.
FEBRIANA FIRDAUS | BOBBY CHANDRA